Lihat ke Halaman Asli

Rukhiyah

Masih Belajar

Video dan Diorama, Persembahan Mahasiswa KKN UM untuk Pendidikan di Desa Donowarih

Diperbarui: 13 Juli 2021   18:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pada tanggal 12 Juni 2021, tim KKN UM mendatangi salah satu sekolah dasar di Donowarih yakni SD Negeri 1 Donowarih untuk menyerahkan media pembelajaran berbentuk video dan diorama. Media ini ditujukan untuk siswa kelas 4 dan 5. Dengan mengusung dua tema bahasan yaitu 'Rantai Makanan Ekosistem Sawah' dan 'Organ Pernapasan Manusia', kedua media diharapkan dapat membantu guru dalam menyampaikan materi dan memudahkan siswa dalam memahami topik yang sedang dipelajari. 

Selain itu, media video dan diorama dipilih karena memvisualisasikan objek dalam bentuk 2D dan 3D sehingga cenderung lebih menarik dan dapat memberikan pengalaman belajar yang tidak biasa. Visualisasi objek belajar akan membantu siswa lebih mudah mengafal suatu konsep daripada hanya membaca.

Proses pembuatan media video maupun diorama memerlukan waktu yang cukup panjang yakni sekitar 3 minggu. Untuk membuat video, tim terlebih duhulu melakukan pengkajian materi yang dilanjutkan penyusunan konsep video dan pembuatan video. Sedangkan dalam pembuatan diorama, tim mengonsultasikan materi kepada wali kelas 4 agar tidak terjadi kesalahan dalam substansi. 

Setelah materi disepakati, tim membeli perlengkapan yang dibutuhkan dan memulai proses pembuatan diorama. Tema yang diangkat dalam media disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Tim memilih untuk membuat media untuk siswa kelas 4 dan 5 atas rekomendasi dari pihak sekolah. Siswa kelas 4 dan 5 membutuhkan media belajar interaktif yang dapat membantu mereka mempelajari konsep.

Sumber: Dokumen Pribadi

Kedua media yang telah siap digunakan, diterima oleh pihak sekolah SD Negeri 1 Donowarih yang diwakilkan oleh kepala sekolah dan wali kelas 4. Tim KKN UM memberikan penjelasan tentang media sebelum diserahterimakan kepada pihak sekolah. Pihak sekolah sangat berterima kasih karena program dan media ini dianggap sangat membantu pihak sekolah dalam memberikan proses pembelajaran yang lebih menenangkan kepada siswa.  

Sumber: Dokumen Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline