Jika mendengar nama H. Saifudin Aswari Rivai pastinya tidak bisa kita lepaskan dari peran sertanya membangun Kabupaten Lahat di Sumatera Selatan. Ya, pria yang bertangan dingin tersebut dapat dikatakan sudah hampir berhasil membangu Lahat menjadi lebih baik lagi. Ia kembali terpilih menjadi Bupati Lahat bukan tanpa alasan.
Hampir 8 tahun ini, ia sudah membuktikan kehandalannya memimpin dan membangun daerahnya. Subuh-subuh ia sudah bangun dan siap menerima keluh kesah warga Lahat, yang mana sudah menunggu di depan rumahnya sejak pukul 6.30. Ia banyak mendengarkan keluh kesah warga seperti masalah rumah yang bocor, anak sakit, anak ingin nikah, dan masalah lainnya.
Perhatian kepada warga Lahat, membuat warga menjadi sangat mengidolakan Aswari Rivai. Bagaimana tidak, hampir setiap hari Beliau melayat warga Lahat yang meninggal. Tidak sampai melayat saja, melainkan ia memberikan santunan berupa uang 1.5 juta dan 10 ekor ayam kepada keluarga yang ditinggalkan. Bantuan semua itu langsung diberikan oleh Pemda Lahat, sehingga bagi anggota keluarganya yang meninggal dapat langsung lapor ke Pemda.
Perhatian kepada Lahat terus dicurahkan oleh Aswari Rivai. Terbukti ia berhasil menyelesaikan pembangunan RSUD di Lahat. Dengan adanya RSUD Lahat diharapkan warga tidak perlu jauh-jauh berobat ke Palembang lagi. Nah, di samping itu RSUD dapat membantu meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat Lahat.
Tidak berhenti di fasilitas kesehatan saja, Aswari Rivai juga berhasil membangun fasilitas hiburan untuk warga sekitar maupun warga luar Lahat. Ia membangun Waterboom pertama yang ada di Sumatera Selatan dan tepatnya berada di Lahat itu sendiri. Hal itu tentunya menjadi suatu kebanggaan sendiri untuk warga Lahat. Jalan utama di Lahat pun terpantau 95% sudah diaspal semua dan dalam kondisi baik. Hal itu tidak lain karena pada setiap tahunnya selalu diperbaik, sehingga sebelum aspal rusak sudah dibenahi.
Perhatian Aswari Rivai kini tercurah pada pembenahan di sekitaran Sungai Lematang. Ia bersama Pemda melakukan pembangunan sirkuit roadrace di pinggir Sungai Lematang. Nantinya warga dapat melihat pertandingan di atas jembatan Sungai Lematang. Di pinggiran sungai pun akan dibangun shopping center, yang mana akan menambah ramai perekonomian di sekitaran Sungai Lematang.
Nah, pembangunan tersebut diharapkan akan selesai pada akhir 2017. Aswari Rivai pada tiap bulannya melepas sekitar 3000 sampai 4000 ekor ikan ke Sungai Lematang. Nantinya jika ada 2000 ekor yang hidup dan beratnya mencapai 1 kg, maka dapat dipanen sekitar 2 ton ikan perbulannya. Untuk memperbaiki ekosistem Sungai Lematang, dilepas pula 30-40 ekor burung ke sekitaran Sungai Lematang untuk memperbaiki ekosistem di sekitaran sungai agar tetap terjaga. Hal tersebut sudah Aswari Rivai lakukan selama kurang lebih 8 tahun kepemimpinannya ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H