Lihat ke Halaman Asli

R Iman

Penulis picisan

Cerita Tukang Ojek

Diperbarui: 25 September 2023   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Lalu-lintas sedang ramai. Malahan sangat ramai. Pukul 7. Pengguna jalan sudah sangat paham dengan situasi saat itu. Laju kendaraan tak bisa leluasa dengan kecepatan tinggi.

Seorang perempuan muda asyik bermain HP. Klakson angkot pertanda tawaran tak dihiraukannya. Hanya sesekali melihat lalu-lalang kendaraan di hadapannya. Pandangannya fokus pada layar HP.

"Leuwipanjang, Neng?"
Tak menjawab. Angkot melaju pelan. Sopir menggeleng. Perempuan itu berdiri di pinggir jalan di bawah pohon kersen yang menjulang. Dia tersenyum, lalu tertawa kecil sambil tangannya menggeser-geser layar HP.

Berkerudung hijau muda. Celana jeans abu. Kemeja putih, serasi dengan kulitnya yang bersih. Sudah tentu, banyak lelaki yang betah memperhatikannya; baik yang berkendara atau yang berjalan kaki.

Satu jam telah lewat. HP masih dipegangnya. Alisnya naik; matanya yang sipit memelototi layar HP. Dia menarik napas. Lalu, tertawa nikmat sekali. Andai tak bising oleh suara kendaraan, sekelilingnya akan heboh dengan tertawa lepasnya. Dia beranjak ke pangkalan ojek.

Tukang ojek tahu betul yang dilakukan perempuan yang menghampirinya sedari tadi. Mereka saling lirik. Tampak kewaspadaan dari mata mereka. Bahkan, ada yang sengaja menjauh.

"Kenapa pada diam? Takut lihat saya?"
Tukang ojek bergeming. Pandangan mereka memeriksa sekeliling. Padahal, dari tadi obrolan mereka khas kaum lelaki kala melihat perempuan cantik.

"Nyangka orang gila pada saya??? Jawab!"

"Iya...!" Mau apa ke sini?" Ada juga akhirnya yang berani bersuara. Tepatnya, memberanikan diri. Mewakili keakuran dugaan mereka.

"Hehe, saya hanya mau minta tolong, Abang-Abang. Tolong bacakan tulisan di HP saya ini. Dari tadi bunyi terus. Nih...!"

Agak ragu seorang tukang ojek menerima HP itu. Layarnya tak dikunci.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline