Lihat ke Halaman Asli

Rufus Christian

Laki Tulen, Usia 20

Paradigma dalam Film Pendek "Pria"

Diperbarui: 24 September 2020   16:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Paradigma yang digunakan pada film berjudul Pria karya Yudho Aditya adalah paradigma fenomenologi. Paradigma fenomenologi pada film ini digunakan untuk mengekplorasi pemeran utama dalam film pendek "Pria" Paradigma ini terlihat dari alur cerita serta pengambilan gambar yang diambil dalam film pendek ini. 

Sangat terlihat dari gerak-gerik tokoh utama, Aris, ia memiliki karakter yang feminin, namun tidak terlihat sangat menonjol. Aris yang tinggal di lingkungan pedesaan yang cukup islami, dijodohkan dengan perempuan untuk menikah. Keluarga Aris menganggap dengan menikah, Aris akan bahagia.

Aris yang dijodohkan dengan seorang perempuan ternyata adalah seorang homoseksual, gay. Salah satu adegan yang menggambarkan sifat feminin Aris adalah adegan pada saat ia berada di dalam kamarnya, dan membayangkan memiliki rambut panjang dan menari dalam kamarnya.

Yang memperkuat karakter Aris jika ia seorang gay adalah ekspresi ketertarikannya dengan guru bahasa inggrisnya.

Dan pada bagian akhir, terdapat adegan dirinya menemui gurunya di rumah guru itu karena Aris sedang dalam keadaan jatuh. Aris dalam keadaan terpuruk karena ia akan segera menikah.

Paradigma Fenomenologi dalam film ini digunakan untuk melihat bagaimana keadaan seorang gay yang tinggal di keluarga islami, dan akan dinikahkan karena keluarganya berfikir Aris akan bahagia jika ia menikah, padahal tidak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline