Lihat ke Halaman Asli

Ika Rufaida

Mahasiswi

Idulfitri Merupakan Hari Raya Bukan Hari Riya

Diperbarui: 10 April 2024   04:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Hari Raya Idul Fitri adalah hari raya keagamaan umat Islam yang dirayakan setelah sebulan penuh menjalankan puasa Ramadan. Pada hari tersebut, umat Islam menjalani sholat Idul Fitri, memberikan zakat fitrah, dan berkumpul bersama keluarga dan kerabat untuk merayakan kebahagiaan dan mempererat tali silaturahmi. 

Namun, terkadang ada yang merayakan Idul Fitri dengan cara yang berlebihan, seperti harus dengan membeli pakaian baru, membeli makanan dan minuman yang banyak, atau bahkan ada beberapa orang yang sengaja memakai perhiasannya.

Pada Akhirnya idul fitri tidak menjadi tempat kita untuk introspeksi dan evaluasi setelah satu bulan lamanya berpuasa menahan hawa nafsu dan menahan lapar, melainkan hanya untuk menyenangkan diri, yang kadang-kadang juga berbau pemborosan.  Bahkan pepatah dari Arab pernah bilang bahwa "id sesungguhnya hanya bagi orang yang taqwanya bertambah, dan bukan untuk orang yang pakaiannya serba baru"

Ingat ya, Idul Fitri itu bukan Hari Riya tapi Hari Raya, jadi bukan seberapa baru dan lebih bagusnya pakaianmu dengan orang lain, tapi seberapa baru dan lebih bagusnya ketakwaanmu dibanding dirimu yang dulu.

"Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik" (Q.S Al - A'raf : 26)

Idul Fitri itu Hari Raya untuk ajang silaturahmi, bukanlah Hari Riya untuk ajang pamer pencapaian diri apalagi pamer materi dan Idul Fitri itu Hari Raya bukan Hari Riya, tampilah dengan semampunya, janganlah memaksakan diri dan janganlah berlebihan.

Kehidupan manusia tidaklah lama, tujuan hidup di dunia adalah bagaimana kita beribadah dan taat kepada Allah SWT, sepanjang kehidupan begitu banyak godaan yang membuat manusia kadang taat ataupun maksiat, dijadikanlah Ramadhan sebagai waktu terbaik untuk bertaqwa kepada Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline