"Kehadiran jalan tol ini diharapkan menjadi solusi mengatasi kemacetan lalulintas," kata kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Rabu (11/8/2021).
Hal tersebut dikatakan Menteri Basuki perihal semakin mendekatnya pembangunan jalan tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) tahap 2 antara Cigombong-Cibadak yang berlokasi di Kabupaten Sukabumi.
Tahap 1 sudah tuntas dan diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Jokowi pada tahun 2018 lalu yakni antara Bogor-Cigombong.
Memang benar apa yang dikatakan Menteri Basuki di atas. Saya pernah mengalami naik angkutan umum (bus).
Jarak antara Jakarta ke Sukabumi yang dulunya dapat ditempuh dalam waktu 4,5-5 jam. Namun sesudahnya, jarak sekitar 120 kilometer ditempuh selama 9 jam!
Memang benar tidak ada hambatan jika melaju dari Jakarta ke arah Bogor karena semua kendaraan melewati jalan tol bebas hambatan Jagorawi.
Akan tetapi, inilah biang kemacetan itu. Seperti diketahui jika hendak ke Sukabumi dari Bogor maka harus melalui wilayah-wilayah seperti Cicurug. Seiring banyak dibangunnya pabrik-pabrik di kawasan Cicurug, Cigombong, dan Cibadak, maka kemacetan parah pun tak terhindarkan.
Semua kendaraan di daerah itu seolah-olah tidak bergerak sama sekali saking macetnya.
Ini dikarenakan di daerah sekitar itu sudah banyak dibangun pabrik-pabrik seperti air minum Aqua, Pacari Sweat, pabrik garmen, dan sebagainya.
Maka dengan demikian, angkot-angkot menjadi semakin banyak berlalu lalang dengan maksud untuk mengantarkan buruh-buruh yang bekerja. Juga adanya kendaraan-kendaraan perusahaan yang mengangkut barang-barang nya dari dan ke arah Jakarta.