"Melihat hasil drawing, kita patut bersyukur karena tidak berada di grup neraka," kata pentolan pemain Timnas wanita Indonesia, Zahra Muzdahlifah.
Di tengah ramainya kompetisi sepakbola yang selalu diidentikkan dengan kaum pria, seperti Piala Eropa 2020, Copa America, Piala Asia 2023, atau bakal mulai digelarnya kembali Liga 1 dan 2, menarik menyimak turnamen sepakbola kaum hawa.
Drawing pembagian grup Kualifikasi Piala Asia Wanita 2022 baru saja digelar di Kuala Lumpur, Malaysia. Ada 28 negara Asia yang dibagi kedalam 8 grup, dimana Grup A sampai dengan D dihuni oleh masing-masing 4 negara, sedangkan Grup E sampai dengan H dihuni oleh masing-masing 3 negara.
Timnas Indonesia sendiri tergabung ke dalam Grup C yang dihuni oleh dua negara lainnya yaitu Singapura dan Irak.
"Yang patut diwaspadai cuma Korea Utara, mereka tiga kali juara turnamen ini. Sedangkan dengan Singapura dan Irak kita sebanding. Di situ kita dapat memetik poin yang sangat berharga," kata Zahra.
Di putaran final yang digelar di India pada 20 Januari hingga 6 Pebruari 2022 nantinya akan ada 12 negara yang berhak berpartisipasi.
Mereka adalah 8 juara grup (A sd H), ditambah 4 negara lainnya, masing-masing India selaku tuan rumah, Jepang sebagai juara bertahan edisi 2018, Australia selaku runner-up dan peringkat ketiga Cina.
Jika sekarang ada 12 negara, hal ini mengalami penambahan. Pada edisi sebelumnya, hanya ada 8 negara peserta di putaran final.
Indonesia sendiri bertindak selaku tuan rumah Grup C yang bakalan digelar pada 13-25 September 2021 mendatang.
Dibawah pelatih Rudy Eka Priambada, saat ini Zahra dkk (30 pemain) sudah dipanggil untuk mengikuti program Pemusatan Latihan (Pelatnas).
Selain Piala Asia Wanita, agenda lainnya yang akan diikuti oleh Zahra dkk adalah SEA Games 2021 Vietnam dan Piala AFF. Tentunya persiapan matang wajib dilakukan untuk bisa mencapai hasil yang maksimal di ke-tiga kompetisi itu.