Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Portugal di Euro 2020, Beban Berat Juara Bertahan dan Bentrok Perancis, Ulangan Final 2016

Diperbarui: 30 Mei 2021   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas Portugal (cnnindonesia.com)


Kendati diperkuat nama-nama meyakinkan, seperti Crtstiano Ronaldo, Diogo Jota, Bernardo Silva dan banyak lagi, di Piala Eropa 2021, akan tetapi sebagai juara bertahan Selecao das Quinas memilki beban yang cukup berat.

Seperti diketahui, Portugal adalah juara pada tahun 2016 silam ketika di partai puncak mereka mengalahkan Perancis.

Itulah tentunya momen yang sangat berharga bagi tim asuhan Fernando Santos itu.

Portugal juga adalah juara Liga Nasional Eropa edisi pertama. Beban sebagai juara bertahan ini juga membuat mereka pada akhirnya hanya mampu menjadi runner-up Grup B dibawah Ukraina sebagai pemuncaknya.

Padahal pada babak kualifikasi itu selain Ukraina, mereka bergabung dengan tim-tim  seperti Lithuania, Luksemburg, dan Serbia.

Beban sebagai juara bertahan juga semakin bertambah berat karena di Euro 2020 yang digelar pada 11 Juni hingga 11 Juli 2021 ini mereka harus bergabung di grup neraka.

Di Grup F Portugal bergabung dengan tim-tim kuat seperti Jerman, Perancis, dan Hungaria.

Jika Portugal menjuarai grup itu, maka di 16 besar mereka akan berhadapan dengan salah satu runner-up dari Grup C, B, atau A.

Jika menjadi runner-up grup, maka Portugal akan berhadapan dengan juara Grup D.

Pada perhelatan 2016 Portugal boleh dikatakan sebagai tim Kuda Hitam. Pada saat itu tim asuhan Fernando Santos tidak diunggulkan, namun mereka pada akhirnya dapat menundukkan Perancis di final.

Ronaldo sendiri hanya bermain setengah waktu babak pertama karena cedera dan harus digotong keluar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline