"Investasi Como tidak sebesar investasi di klub Liga 1 dan gaji pemain Como juga tak sebesar gaji pemain di Liga 1 Indonesia," kata Mirwan Suwarso selalu perwakilan Mola TV dari Grup Djarum dalam sebuah jumpa pers di Jakarta pada pekan keempat April 2021 lalu.
Mirwan Suwarso juga mengatakan Dennis Wise yang adalah inisiator program Garuda Select mempunyai filosofi tidak akan jor-joran dengan belanja pemain yang mahal-mahal.
"Pemain mahal yang tidak produktif dikeluarkan dan diganti dengan pemain muda untuk memberikan kesempatan," kata Mirwan.
Dengan kata lain, Mirwan mengatakan klub yang berjuluk The Lariani itu dibangun dengan konsep bisnis yang masuk akal.
Konon Dennis Wise mendatangkan para pemain Como 1907 dengan status pinjaman dari klub-klub seperti Atalanta, Napoli, dan Queen's Park Rangers.
Salah satu alasan mengapa Grup Djarum membeli klub yang bermarkas di Como, Lombardia, Italia, itu adalah karena Como memiliki cukup banyak suporter yang fanatik.
Saat Como berlaga, setidaknya sekitar 15.000 suporter hadir di stadion.
Mirwan juga menceritakan bahwa dia bertemu dengan salah seorang supporter Como yang pada waktu kecil dia datang ke stadion bergabung dengan fans lainnya saat Como merumput di Serie A.
"Sekarang dia pun datang membawa anaknya" kata Mirwan, Selasa (20/4/2021).
Didirikan pada tahun 1907, Como pernah bermain di Serie-A pada tahun 1949. Setelah itu tidak ada prestasi yang patut dibanggakan tercatat.
Sedangkan terakhir kali The Lariani mencicipi kasta tertinggi Italia itu adalah pada tahun 2003. Namun konon karena kesulitan keuangan, tim ini lantas turun ke Serie B, Serie C, bahkan ke Serie D.