Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Haryanto Arbi: Semangat Jangan Pudar, Masih Ada dan Tatap Olimpiade

Diperbarui: 19 Maret 2021   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Haryanto Arbi (jawapos.com)


Masih ingat Haryanto Arbi? Tentu Anda penggemar bulutangkis tidak akan lupa. Haryanto Arbi adalah salah satu legenda bulutangkis.

Haryanto Arbi tercatat sebagai salah satu tunggal putra Indonesia yang pernah menjadi juara All England, yaitu dua kali (1993 dan 1994). Selain dirinya, nama-nama seperti Tan Joe Hok, Rudy Hartono, Liem Swie King, dan Ardy Bernardus Wiranata juga pernah menjadi yang pertama di turnamen bulutangkis tertua dan klasik ini.

Bahkan setelah tahun 1994 atau 27 tahun yang lalu belum pernah ada lagi tunggal putra Indonesia yang berhasil menjadi turnamen yang berkategori Super 1000 itu.

Tenyata sang legenda juga angkat bicara soal tragedi yang dialami bulutangkis Indonesia. Dimana keikutsertaan Indonesia didiskualifikasi di All England 2021.

Tentu saja ini banyak dinilai sebagai sebuah bentuk diskriminasi. Anggota DPR RI Dede Yusuf mengatakan ditariknya Indonesia itu adalah upaya penjegalan agar Indonesia tidak dapat berbicara.

Netizen, para petinggi di antaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan banyak kalangan sangat menyesalkan apa yang terjadi. Dan harus diprotes. Banyak juga yang mempersalahkan mengapa Indonesia tidak mencarter pesawat sendiri.

Indonesia kena WO karena dalam pesawat yang ditumpangi ada seseorang yang belum diungkapkan identitasnya terkena positif Covid-19.

Dalam aturan NHS atau Badan Kesehatan Inggris disebutkan jika ada seorang yang positif Covid-19 berada dalam satu pesawat. Maka mereka yang lainnya harus menjalani karantina selama 10 hari. Dan itu tidak memungkinkan. 10 hari berarti sampai tanggal 23 Maret. Sedangkan All England sendiri berakhir pada 21 Maret 2021.

Akan tetapi yang harus ditanyakan adalah mengapa Neslihan Yigit, pebulutangkis putri Turki yang satu pesawat dengan para pemain Indonesia tidak didiskualifikasi?

Neslihan Yigit ini satu pesawat dengan para pemain Indonesia saat penerbangan dari Turki ke Birmingham untuk mengikuti All England. Yigit bahkan melaju ke babak 16 besar dan berhadapan dengan Akane Yamaguchi pada Kamis (18/3/2021).

Humas PBSI Fellya Hartono membenarkan jika Yigit satu pesawat dengan para pemain Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline