Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Asal-usul Suku Jawa, Siapakah Nenek Moyang Mereka?

Diperbarui: 6 Maret 2021   11:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suku Jawa (sosiologisederhana.blogspot com)


Suku Jawa adalah suku yang bertempat tinggal di Jawa, dan luar Jawa. Dikatakan demikian, karena populasi suku Jawa ini secara keseluruhan diperkirakan mencapai hampir 100 juta orang.

Sedangkan mereka yang tinggal di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur populasi Jawa ini yang terbanyak, sekitar 40 persen dari total keseluruhan penduduk Indonesia. Orang-orang Jawa ada di Suriname, Amerika Selatan, Kaledonia Baru, dan negara-negara lainnya.

Menyimak sejarahnya, dari manakah dulunya orang-orang Jawa ini berasal. Ringtimes Banyuwangi, Kamis (10/12/2020) lalu menyimak kembali sejarah dari manakah asal-usul orang-orang Jawa itu dulunya?

Asal mula suku Jawa itu dapat dilihat dari setidaknya lima sumber. Kelimanya yang dimaksud adalah dari tulisan India kuno, surat kuno keraton Malang, babad tanah Jawa, dari sejarawan, dan menurut arkeolog.

Tulisan India kuno menyebutkan orang pertama yang menginjakkan kakinya di Jawa adalah Aji Saka. Jadi Aji Saka dan para pengawalnyalah nenek moyang orang-orang Jawa sekarang ini.

Sepertinya kita pernah mendengar jika dulunya pulau-pulau yang disebut dengan Indonesia sekarang ini menyatu dengan daratan Australia dan Asia.

Pada suatu ketika ada bencana air laut yang mengamuk yang menyebabkan air tersebut menggenangi area-area yang kini menjadi selat yang menghubungkan antar daratan.

Dengan demikian maka terbentuklah pulau-pulau baru, salah satunya adalah Pulau Jawa, dimana Aji Saka dan para pengikutnya dianggap orang pertama yang menginjakkan kaki di Jawa dan menjadi nenek moyang suku Jawa.

Dalam surat kuno Keraton Malang menyebutkan jika nenek moyang suku Jawa ini berasal dari Turki di Asia Tengah. Pada sekitar tahun 450 SM, Raja Turki konon mempunyai keinginan untuk membangun wilayah kekuasaan mereka yang belum berpenghuni.

Oleh karenanya, Raja Turki mengirimkan rakyatnya berkelana untuk menemukan apa yang dimaksudkan raja. Akhirnya mereka menemukan apa yang dicari, suatu wilayah yang subur dan banyak ditanami berbagai macam bahan pangan.

Dalam perjalanannya kemudian, lantas banyak terjadi migrasi yang datang ke wilayah yang disebut dengan Jawa sekarang ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline