Suara tertawa kuntilanak Mak Lampir menjadi salah satu ciri khas dari peran yang dimainkan Farida Pasha. Hehehehe..... hehehehe..... Begitu suara tertawa Mak Lampir yang spesifik dan selalu diingat para penggemarnya.
Mak Lampir yang legendaris ini bukan saja diputar lewat film dan televisi, akan tetapi juga lewat radio dalam drama serial "Misteri Gunung Merapi".
Namun Farida Pasha "Mak Lampir" itu kini telah tiada. Dikutip dari unggahan cucu Farida, yaitu penyanyi Ify Alyssa, Sabtu (16/1/2021), Ify mengabarkan jika neneknya telah dipanggil pulang ke Rahmatullah pada hari Sabtu, 16 Januari 2021 pukul.19.35 WIB.
Farida Pasha, wanita kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 21 Agustus 1952 itu menghembuskan nafas terakhirnya dalam usianya yang ke 68 tahun.
Farida Pasha yang juga ibu dari Gina Sonia itu peranannya dalam film identik film-film mistik dan horor. Film-film lain yang diperankan wanita berdarah Pakistan-Sunda ini antara lain Dukun Imu Hitam, Putri Kuntilanak, dan Pembalasan Guna-guna Isteri Muda.
Bermain dengan artis-artis lainnya seperti Aedy Moward, Rina Hassim, dan Roy Marten, film yang disebutkan tadi (Pembalasan Guna-guna Isteri Muda) dan Guna-guna Isteri Muda, mempunyai kenangan khusus. Lantaran kedua film itu box office di bioskop-bioskop di tanah air pada tahun 1977 dan 1978.
Dari kedua film itulah juga namanya mulai naik daun sebagai artis yang sangat dikagumi.
Sedangkan Ify Alyssa, selain mengikuti jejak neneknya berperan di film horor, juga berkecimpung di dunia musik.
Kebetulan memang saya termasuk salah seorang penggemar Farida Pasha dan ada memori tersendiri dari perannya sebagai Mak Lampir. Ketika dalam suatu kesempatan mendengar drama kisah Misteri Gunung Merapi dari radio, cukup timbul pertanyaan dari hati. Apakah suara Mak Lampir (yang tertawa-tawa) itu suaranya Farida Pasha?
Bagaimana pun Misteri Gunung Merapi sangat digemari dan menarik perhatian para pemirsanya.
Di Instagramnya, ifyalyssa memohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekhilafan yang pernah dilakukan neneknya. Dan berterimakasih atas segala bentuk perhatian, dukungan, serta doa dari semula beliau sakit hingga saat terakhirnya.