Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Unik, Kendati Muslim, Ternyata Diponegoro Gemar Minum Anggur Putih

Diperbarui: 16 Januari 2021   09:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pangeran Diponegoro (ceknricek.com)


Tak pelak Perang Diponegoro atau disebut juga dengan Perang Babad Jawa yang berkecamuk tahun 1825-1830 memiliki beberapa keunikan tersendiri.

Perang Diponegoro digadang-gadang sebagai perang di Indonesia yang paling banyak menelan korban jiwa dan kerugian.

Tak kurang dari 8.000 tentara Hindia Belanda, 7.000 pribumi dan 200.000 penduduk Jawa lainnya tewas. Kerugian juga mencapai 25 juta Gulden. Dari namanya, Perang Babad Jawa adalah perang yang berkecamuk di Jawa.

Berhubungan dengan itu, seperti apakah wajah atau sosok Pangeran kelahiran Ngayogyakarta Hadiningrat, 11 Nopember 1785 itu. Pangeran Harya Dipanegara (nama asli Diponegoro) sangat fenomenal dengan ciri khasnya yaitu menunggang kuda saat memimpin peperangan melawan Belanda, dan sebilah keris sakti kebanggaannya.

Sangat sulit namun selalu ada kemungkinan untuk "memotret" wajah dan sosok pada masa-masa seperti itu. Bagaimana rupa dan sosok Pangeran Diponegoro itu?

Namun ada seorang "pahlawan" lain yang digadang-gadang berjasa mengabadikan rupa dari Sang Pangeran. Dia adalah pelukis Belanda kelahiran Dunkirk, Perancis, 13 Januari 1790. Jadi dia baru saja "berulangtahun" (13 Januari).

Nama pelukis itu, Andrianus Johannes Jan Bik, memulai karier kepelukisannya dengan melukis di porselen. Pada tahun 1821 Jan Bik merantau ke Hindia-Belanda. Karya-karya lukis yang banyak dibuatnya di Hindia-Belanda adalah lukisan pepohonan, tumbuh-tumbuhan, panorama indah, dan penduduk.

Dalam perjalanannya kemudian, dia lalu melukis Pangeran Diponegoro pada tahun 1830. Ternyata lukisannya itulah wajah dan sosok Pangeran Diponegoro. Berkat jasa-jasanya melukis Sang Pangeran, kini kita jadi tahu, itulah wajah dan sosok sang pahlawan legendaris.

Kepahlawanan Sang Pangeran ternyata dikagumi juga oleh Prabowo Subianto (Menteri Pertahanan RI sekarang). Pada tanggal 24 Nopember 2020, dengan didampingi sejarawan asal Inggris Peter Carey, Prabowo mengunjungi Museum Nasional RI di Jalan Merdeka Barat Jakarta. 

Kedatangannya itu dengan maksud untuk melihat-lihat benda-benda peninggalan Diponegoro di antaranya yang paling fenomenal adalah keris Nogo Siluman dan pelana kuda Kiai Gentayu kebanggaan sang Pangeran.

Keris Nogo Siluman itu baru saja dikembalikan ke Indonesia dibawa oleh Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima dalam kesempatan mereka mengadakan kunjungan kehormatan dan bertemu dengan Presiden Jokowi Maret 2020 lalu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline