Natal dan perayaannya tak lengkap jika tidak menyanyikan atau mendengarkan sendiri lagu-lagu Natal.
Tak pelak lagu Stille Nacht, judul asli lagu Malam Kudus menjadi satu lagu Natal yang paling banyak dinyanyikan serta didengarkan oleh seluruh umat Kristiani di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Stille Nacht dalam bahasa Jerman ditulis oleh seorang Pastor Austria yang bernama Fr. Josef Mohr. Stille Nacht lantas diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia dan menjadi legenda di saat tibanya hari kelahiran Yesus Kristus.
Lagu ini menceritakan perihal kelahiran Yesus Kristus di Betlehem. Yesus dilahirkan di malam yang sunyi senyap. Ajaib, pada saat kelahiran bayi Kudus tersebut bintang di langit bersinar cemerlang lain seperti biasanya. Sangat unik.
Bayi Yesus didampingi ibunya Maria tidur lelap.
Para malaikat di surga menyanyikan lagu sukacita, telah lahir Juru Selamat, Sang Penebus.
Gembala pun menyaksikan dan menyembah Anak Kudus.
Itulah lagu Stille Nacht versi Bahasa Indonesia. Salah satu artis yang mempopulerkan lagu Malam Kudus ini adalah Natashia Nikita. Selain membawakan lagu yang paling populer itu, Nikita juga merilis album single perdananya pada tahun 1995 dengan judul "Di Doa Ibuku Namaku Disebut" saat usianya belum saja genap 8 tahun.
Pada hari Natal ini, Anda sendiri memutar lagu apa?
Selain dimeriahkan dengan berbagai pernak-pernik, Natal juga dimeriahkan dengan aneka kue Natal, pohon Natal, baju-baju baru, atau pun sinterklas. Seorang kakek yang sering memberikan hadiah untuk anak-anak pada hari Natal. Suatu kisah yang indah.
Natal memang harinya sukacita, berkumpul bersama keluarga. Tak luput mereka yang beragama Kristen juga mendapatkan hadiah berupa remisi (pengurangan hukuman) dengan status napi.