Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

"Nikita Mirzani for President 2024" Muncul, Pengamat: Sindiran Telak bagi Pemerintah, Mengapa?

Diperbarui: 16 November 2020   09:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nikita Mirzani For President (viva.co.id)


Nikita Mirzani menjadi sorotan publik, namanya menjadi trending topic di media sosial. Keberaniannya menyerang Habib Rizieq Shihab dengan sebutan "tukang obat" menyebabkan Nikita mendapat julukan baru "Si Ratu Nyali".

Julukan itu diberikan oleh teman Nikita, pengacara kondang Hotman Paris.

Di Instagramnya, Hotman Paris membagikan video polisi sedang berjaga-jaga di sekitar kediaman Nikita.

Uztaz Maaher At-Thuwailibi, salah seorang pendukung Sang Imam mengultimatum Nikita agar dalam waktu 1x24 meminta maaf atas pernyataannya, jika tidak, maka pihaknya akan mengerahkan 800 laskar FPI untuk menggeruduk rumah Nikita.

"Jangankan 800, tambah 200 lagi, gua ga takut, nanti gua akan bikin open house di rumah," ujar Nikita merespon pertanyaan Ustaz Maaher.

Sikap lainnya datang dari Alwi Shihab yang mengancam akan mempolisikan Nikita jika dalam 1x24 jam tidak mengklarifikasi dan meminta maaf. Berbeda dengan keduanya, Tim Kuasa Hukum FPI Aziz Yanuar mengatakan perkataan Nikita tidak usah ditanggapi. "Anggap sampah saja," katanya.

Lantas untuk mengantisipasi terjadi sesuatu yang tidak diinginkan polisi melakukan patroli di sekitar rumah Nikita di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Dalam keterangannya kepada para wartawan, pihak kepolisian mengatakan kendati hal tersebut tidak diminta oleh Nikita, akan tetapi polisi akan tetap berpatroli sampai situasi kondusif kembali.

"Untuk antisipasi jangan sampai ada apa-apa," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono.

Seperti gemasnya Hotman Paris melihat tingkah sahabatnya, masih banyak lagi yang memuji dan menyebut Nikita itu lucu.

Setiap respon yang dicetuskan pendukung HRS, selalu dijawab oleh Nikita dengan lucu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline