Bulan Oktober setiap tahunnya adalah bulan istimewa bagi setiap orang secara pribadi. Mungkin di bulan ini Anda berulangtahun, atau jika tidak, orang-orang terdekat Anda merayakan hari istimewanya di bulan ini.
Orang-orang terdekat Anda ini bisa suami/isteri, anak, orangtua dan sebagainya. Dan tak lupa, Beyond Blogging Kompasiana yang berulangtahun pada 22 Oktober. Selamat untuk Kompasiana.
Dari sudut komunikasi, bulan Oktober adalah bulan yang istimewa. Karena di bulan ini setiap tahunnya diperingati sebagai bulan bahasa.
Anda tentu sudah dapat menebak mengapa Oktober ditetapkan sebagai bulan bahasa.
"Kami Poetra dan Poetri Indonesia Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia".
Itu salah satu kalimat yang dihasilkan dari digelarnya Kongres Pemuda yang dihadiri oleh para pemuda dari seluruh Indonesia pada 28 Oktober 1928. Mereka juga menyatakan bertanah air satu, tanah air Indonesia. Berbangsa satu, Bangsa Indonesia.
Sangat disayangkan kemeriahan acara peringatan bulan bahasa atau dalam perkembangannya juga disebut bulan bahasa dan sastra Indonesia, tahun 2020 agak terkendala disebabkan karena tengah mewabahnya virus pandemi Covid-19.
Pada tahun-tahun sebelumnya, bulan bahasa dan sastra ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti bedah buku, festival teater rakyat, lomba mendongeng, pameran kebudayaan dan bahasa, dan sebagainya.
Pada tahun ini aktivitas yang bermanfaat dapat diselenggarakan dengan sedikit berbeda.
Menulis puisi, cerpen, novel, pembacaan puisi dan sebagainya itu diselenggarakan dengan tetap menuruti aturan protokol kesehatan. Namun semangat seharusnya pantang pudar dalam merayakan bulan bahasa dan sastra ini.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan seperti yang untuk pertama kalinya diikrarkan para pemuda 92 tahun yang lalu sangat penting. Mengapa?