Memasuki tahun 2021 ada dua wacana dari perhelatan olahraga yang bakal dilakoni tuan rumah Indonesia. Kedua event tersebut adalah Piala Dunia U-20 dan MotoGP.
Sehubungan dengan itu untuk pengamanan kedua event besar tersebut, pihak keamanan tanah air telah meminta anggaran sebesar total Rp 121 miliar untuk kedua event itu.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono. Dalam paparannya, Eddy mengatakan untuk pengamanan Piala Dunia U-20 akan menghabiskan dana Rp 73 miliar, sedangkan untuk MotoGP Rp 48 miliar.
Masalah lantas timbul untuk mengefisienkan dana sebesar itu. Kita harus ingat, belum menentunya wabah pandemi Covid-19 kapan akan berakhir, maka kedua gelaran itu juga belum ada kepastian yang nyata.
Untuk upaya itu, anggota Komisi III DPR RI dari Partai Golkar, Supriansa, memberikan usulan agar dana sebesar itu dialihkan dulu untuk program lain yang lebih mendesak karena kedua event itu belum jelas juntrungannya.
"Belum jelasnya kedua hajatan itu maka anggaran itu lebih baik digeser ke program Polri yang lain," ujar Supriansa.
Setelah mendengarkan saran tersebut, Eddy mengatakan akan tetap menganggarkan nya. Karena nanti jika ujug-ujug kedua event itu jadi dilaksanakan maka Polri sudah siap.
"Masih kami anggarkan Pak. Pemerintah juga belum mengumumkan pembatalan kedua event itu," kata Gatot.
Menurutnya, pihak Polri baru akan menggeser anggaran ini jika ada pengumuman resmi pembatalan.
Tanya jawab antara Komisi III DPR RI dengan Wakapolri itu terjadi di dalam rapat kerja Komisi III DPR RI pada Senin (14/9/2020) di Senayan, Jakarta, soal Rancangan Anggaran Polri Tahun Anggaran 2021.
Menurut rencana perhelatan Piala Dunia U-20 ini akan dilaksanakan pada 20 Mei - 12 Juni 2021. Sedangkan MotoGP pada bulan Oktober 2021.