Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Ada Subsidi Gaji, Peserta BPJamsostek Melonjak Dua Kali Lipat

Diperbarui: 1 September 2020   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (ekonomi.bisnis.com)


Ada kabar gembira bagi pemerintah, sejak diluncurkannya program BSU (Bantuan Subsidi Upah), telah terjadi tren peningkatan kepesertaan tenaga kerja dalam BPJamsostek, atau Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan.

"Ini tentu hal yang positif," kata Agus Susanto, Direktur BPJamsostek, kepada Antara, Senin (31 Agustus 2020) di Makassar.

Agus mengakui telah menerima laporan dari kantor cabang BPJamsostek di seluruh tanah air bahwa telah terjadi peningkatan jumlah peserta. Hampir di semua propinsi.

Kendati belum tahu pasti jumlah peningkatan tersebut, akan tetapi Agus menyebutkan ada dua kali lipat. Tentu saja hal tersebut menjadi kabar sukacita dikarenakan kesadaran tenaga kerja yang masa depannya terjamin.

Manfaat dari keikutsertaan tenaga kerja di BPJS Ketenagakerjaan ini adalah para tenaga kerja menjadi terlindungi dari pada masa depannya nanti, umpamanya di hari tua, kematian, resiko kecelakaan kerja, atau pensiun.

Seperti diketahui, untuk memberikan stimulus kepada perekonomian Indonesia dan terjaganya daya beli masyarakat, khususnya karyawan, akibat dampak pandemi Covid-19, maka Presiden Jokowi telah meluncurkan program subsidi upah, BSU.

Adapun persyaratan seorang karyawan atau pekerja yang berhak memperoleh subsidi ini adalah telah terdaftar di BPJamsostek, Selain itu, memiliki rekening aktif, Warga Negara Indonesia, dan berpenghasilan di bawah Rp 5 juta per bulannya.

Mereka yang memenuhi syarat-syarat itu akan menerima Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan.

Pengiriman uang itu diangsur dua kali, masing-masing Rp 1,2 juta lewat Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). BNI, BRI, BTN, dan Bank Mandiri.

BPJS Ketenagakerjaan nantinya akan mengumpulkan data-data berupa nomor rekening Bacalon penerima BSU, namun sebelumnya nomor rekening itu harus terlebih dahulu diverifikasi dan divalidasi.

Adapun data BPJS Ketenagakerjaan per Juni 2020 terdapat 15,7 juta pekerja yang aktif (membayar iuran) di BPJamsostek. Sedangkan jumlah rekening yang sudah terkumpul hingga saat ini sudah ada 14 juta, tinggal tersisa 1,7 juta lagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline