Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Kisah Inspiratif Mantan Bos Besar yang Jadi Penjual Es Cincau

Diperbarui: 1 Juni 2020   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasanuddin (aceh.tribunnews.com)

Ada pepatah yang mengatakan kehidupan ini seperti roda yang berputar. Kadang posisi kita di atas, kadang pula di bawah.

Sebuah video berdurasi 16 menit tentang itu sudah menyedot banyak perhatian warganet.

"Dulu di Jakarta hidup saya sejahtera, punya rumah, punya mobil," kata Hasanuddin yang kini berusia 65 tahun.

Lewat YouTube Hasanuddin mengenang kisah hidupnya, dulu di ibukota, dia adalah seorang General Manager di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang hiburan, gajinya saat itu tidak kurang dari Rp 100 juta per bulannya.

Tapi pepatah roda kehidupan diterapkan juga kepada Hasanuddin.

Dengan tubuhnya yang sudah tua, Hasanuddin kini sehari-hari menjajakan es nanas dan es cincau hasil buatannya sendiri.

Hasanuddin yang memeluk agama Islam sejak 22 tahun itu memilih pindah ke Sukabumi, Jawa Barat, sesudah memutuskan meninggalkan ibukota.

Diketahui harta Hasanuddin mulai menipis diakibatkan teman-temannya yang mengutang.

Krisis keuangan itu berdampak percekcokan dengan istrinya yang pada akhirnya mereka bercerai.

Hasanuddin menikah lagi dengan seorang perempuan, tapi kandas karena hartanya ludes.

Sekian lama "luntang-lantung" hati Hasanuddin tertambat lagi kepada seorang perempuan. Si tambatan hati memberi syarat, jika mau menikah dengannya, Hasanuddin yang ketika itu berusia 43 tahun, harus memeluk agama Islam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline