Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Bundesliga Sudah, Asia Siap, Indonesia Kapan Menyusul?

Diperbarui: 18 Mei 2020   09:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sulit meneruskan liga Indonesia (bbc.com)


Sepakbola sebagai terapi

Sepakbola dapat membantu kita menemukan diri kita sendiri. Jika tidak ada kepastian maka hal tersebut bisa mengarah kepada kehancuran ekonomi bukan saja hanya di olahraga.

"Kita semua memimpikan sepakbola berjalan normal lagi, tetapi kita juga mempunyai hal-hal lain untuk dipikirkan. Saya percaya sepakbola bisa bertindak sebagai terapi. Bukan hanya sekedar simbol kelahiran kembali, tetapi sepakbola juga dapat membangkitkan mood Anda kembali," kata mantan pesepakbola profesional Italia Gianfranco Zola.

Bukan saja berdampak kepada perekonomian, virus korona yang bermula dari kota Wuhan di Cina itu kini sudah menjadi pandemi dan sudah merambah ke lebih dari 4,6 juta orang di seluruh dunia, dan entah berapa lagi yang meninggal karenanya.

Bundesliga menjadi pelopor yang pertama memulai lagi liga mereka, meski sebagai "laga hantu" atau laga tanpa penonton.

Liga Inggris dan liga Italia diwacanakan ikut liga Jerman untuk memulai lagi pada bulan Juni.

Gianfranco Zola menyebut bergulirnya kembali liga-liga top Eropa sebagai secercah harapan bagi masyarakat di tengah pandemi global dan bisa menjadi terapi saat ketidakpastian karena si virus misterius.

"Reborn" Bundesliga digelar pada Sabtu malam WIB (16/5/2020). Berlangsung di Signal Iduna Park, dan Borussia Dortmund menang telak dengan skor 4-0 atas Schalke 04.

Meski laga hantu, laga ini mendapat sorotan dari para penggila bola dimana Erling Haaland membuka gol pertama, disusul tiga gol lainnya oleh Raphael Guerreiro dan Thorgan Hazard.

Tepat seperti ramalan Christian Benteke yang diucapkan pemain Crystal Palace itu pada pekan pertama bulan ini.

Saat itu Benteke mengatakan jika pun liga dimulai lagi maka laga akan seperti hantu karena masih dalam aturan physical distancing.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline