Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Sarat Prestasi, Sayang Maria Sharapova Hanya Mengantongi Medali Perak di Olimpiade

Diperbarui: 12 April 2020   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maria Sharapova (straitstimes.com)


Luar biasa. Begitu petenis cantik asal Rusia, Maria Sharapova, mencantumkan nomor teleponnya lewat Twitter, cuma dalam waktu 40 jam kemudian, mantan petenis berperingkat 1 WTA tersebut langsung menerima 2,2 juta pesan.

Petenis yang kini tinggal di Florida, AS, mengungkapkan hal tersebut pada 6 April lalu di akun Twitternya.

"2,2 juta pesan dalam 40 jam," kata petenis berusia 32 tahun tersebut.

Sebelumnya, peraih 5 gelar Grand Slam itu melakukan obrolan melalui video jarak jauh dengan 150 penggemarnya. Maria sangat terkesan dengan aktivitas tersebut. Di masa lockdown.

Setelah interaksi tersebut, Maria merasa menginginkan hubungan lebih jauh dengan para fansnya. Maria meminta fansnya tidak ragu-ragu mengirim view ke nomor 310-564-7981.

Petenis yang baru saja memutuskan pensiun pada Pebruari lalu itu mempersilakan para penggemarnya untuk bertanya, mengucapkan halo. "Cerita tentang kondisi kalian, keseriusan. Kirim resep juga boleh," kata wanita kelahiran Rusia, 19 April 1987 ini.

Maria juga berjanji akan membalas pesan-pesan tersebut secara pribadi.

Alhasil, sebagian besar warganet mengaku bersukacita dengan pengumuman itu, karena dapat berhubungan langsung dengan sang idola. Sebagian dari warganet juga mengusulkan Maria membuka aplikasi WhatsApp supaya para fans dari luar negeri tidak usah membayar biaya sms.

Ada masa-masa penyesalan dialami Maria didalam perjalanan kariernya. 

Maria ketahuan mengonsumsi zat meldonium, sejenis obat doping menjelang turnamen Australia Open tahun 2016. Maria pun terpaksa harus menjalani sanksi, dilarang bermain selama 15 bulan.

Maria harus berjuang untuk kembali kepada penampilan terbaiknya setelah sanksi tersebut tuntas dilakoninya pada 2017.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline