Premier League dan sejumlah liga top lainnya di Eropa masih saja ditunda untuk waktu yang belum dipastikan.
Pandemi korona yang hingga kini belum ditemukan vaksinnya menjadi penyebab semua itu demi keselamatan pemain dan penonton.
Di tengah-tengah penundaan ini, kabar duka bagi Manchester City datang dari Spanyol.
Dolors Sala Carrio, ibunda manajer Manchester City Pep Guardiola menghembuskan nafas terakhirnya karena penyakit korona dalam usianya yang ke 82 tahun.
Seperti disinyalir, Spanyol menjadi salah satu negara yang paling parah diserang virus korona. Pada hari Selasa (7/4/2020) tercatat sudah lebih dari 136.000 kasus positif, dan korban yang meninggal mencapai lebih dari 13.060 orang. 40.325 orang di antaranya sembuh.
Dan hampir seluruh negara di benua biru tersebut tidak luput dari serangan virus maut ini.
Keluarga besar Manchester City mengeluarkan pernyataan resmi yang merasa terpukul atas atas musibah tersebut.
Dolors Sala Carrio wafat pada Senin (6/5/2020) waktu setempat di Manresa, Barcelona, Spanyol.
Dukacita bukan saja diungkapkan mendalam oleh para pemain Manchester City, seperti Benjamin Mendy, Kevin de Bruyne, Ederson Moares, atau Raheem Sterling, tetapi juga datang dari Tottenham Hotspur dan Liverpool.
Para pemain The Citizens lainnya pula memberikan doa dan dukungan bagi Guardiola di media sosial Instagram dan Twitter.
Kisah duka begitu tragis. Beberapa waktu lalu Pep Guardiola sempat mendonasikan uangnya kepada lembaga di Spanyol. Dana sebesar 1 juta euro itu diperuntukkan guna pengadaan peralatan medis untuk melawan virus korona.