Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

UEFA: Menghentikan Liga Domestik, Tidak Boleh Ikut Ajang Eropa Musim Depan

Diperbarui: 5 April 2020   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liga Belgia dihentikan (tangerangonline.id)


Belgia menjadi negara pertama yang memutuskan untuk menghentikan liga domestiknya.

Liga Belgia sudah menuntaskan 29 laga dan tinggal 1 laga tersisa. Kendati demikian, puncak klasemen saat ini, Club Brugge KV bakal dinobatkan sebagai juara. Pro League Belgia menganut aturan sesudah kompetisi reguler berakhir, maka akan dilanjutkan dengan play off yang melibatkan 6 tim posisi teratas.

Keenam tim itu beradu terbaik sekaligus meraih tiket menuju kompetisi Eropa.

"Melanjutkan kompetisi sangat berisiko," tulis Pro League. 

Mengaca dan berdasarkan keputusan tersebut di atas, Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) sudah mengirimkan surat kepada 55 negara Eropa anggota UEFA, yang mana isi surat itu mengatakan mereka yang menghentikan kompetisi tidak diperbolehkan ikut kompetisi benua biru musim depan, termasuk Liga Champions.

Dalam pernyataannya, UEFA menulis, tiket ke kompetisi benua ditentukan setelah berakhirnya kompetisi domestik. "Menghentikan kompetisi akan membuat tidak memenuhi syarat" kata Federasi Sepakbola Eropa itu.

Pernyataan dari Presiden UEFA, Alesander Ceferin, itu setidaknya harus diwaspadai agar negara-negara Eropa anggota UEFA jangan bertindak gegabah dengan menghentikan ajang domestik mereka karena pandemi korona.

Penghentian Liga Pro Jupiter dianggap Ceferin tidak sejalan dengan niat Federasi Sepakbola Eropa. Ceferin mengingatkan agar operator-operator liga domestik untuk mempertimbangkan rencana penghentian kompetisi.

"Penghentian kompetisi bukan solusi yang tepat, Belgia dan domestik lainnya berada dalam risiko" kata Ceferin kepada ZDF. Mereka yang menghentikan, klubnya bakal tidak diperbolehkan mengikuti kompetisi tingkat benua (Liga Champions atau Liga Eropa).

Kendati belum memiliki rencana pasti mengingat semakin menggilanya serangan virus korona di Eropa, akan tetapi UEFA meninjau kemungkinan kompetisi akan bisa dilanjutkan Juli atau Agustus. 

"Kondisi akan berbeda jika kompetisi tidak bisa diselesaikan sampai September," tutur Ceferin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline