Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Imbas Corona, Mochamad Iriawan Juga Akan Mempertimbangkan Pemotongan Gaji Pelatih

Diperbarui: 3 April 2020   09:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaji Shin Tae-yong juga akan dipotong (indopost.com)


Menyusul digergajinya gaji Akira Nishino, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sekarang ini juga sedang mempertimbangkan untuk menerapkan pemotongan gaji pelatih Timnas Shin Tae-yong beserta stafnya terkait mewabahnya pandemi virus korona.

Tiga agenda sudah gagal. Pemusatan latihan U-19, AFF Cup U-16, dan Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Skema pemotongan gaji dipilih lantaran untuk menyehatkan keuangan agar seimbang.

FAT (Asosiasi Sepakbola Thailand) sebelumnya sudah menerapkan skema ini. Mereka memotong gaji seluruh karyawannya sebesar 50 persen. Termasuk di antaranya pelatih asal Jepang negara gajah perang itu, Akira Nishino beserta para stafnya.

Di negara-negara ASEAN, Nishino mendapatkan gaji tertinggi. Dia memperoleh 970.000 dolar AS atau sekira Rp 15,9 miliar.

Berbeda dengan Nishino, pelatih Vietnam Park Hang-seo tidak mengalami pemotongan gaji. Tidak dipotongnya gaji pelatih asal Korea itu itu diputuskan oleh VFF (Federasi Sepakbola Vietnam). 

Sekretaris Jenderal VFF, Le Hoai Anh, mengatakan Vietnam masih mempunyai agenda dan masih banyak hal yang harus dikerjakan.

Menurutnya, gaji pelatih berusia 62 tahun itu akan dibayarkan sesuai kontrak. "Tidak usah membahas itu lagi," jelas Hoai Anh.

Semula Ketua Umum PSSI tidak menyinggung sama sekali soal skema pemotongan gaji kepada Shin Tae-yong dan stafnya.

Iwan Bule cuma memberikan kewenangan kepada klub-klub untuk memotong gaji serta para karyawannya hingga mencapai 75 persen di era jeda kompetisi terkait jahatnya sebaran virus korona di tanah air.

Kedua pelatih asal Korea, Shin Tae-yong dan Park Hang-seo turut menyumbangkan sejumlah dana untuk membantu penanggulangan virus Covid-19.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline