Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Legenda Real Madrid, Lorenzo Sanz, Meninggal karena Korona

Diperbarui: 22 Maret 2020   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mantan presiden Real Madrid meninggal karena korona (marca.com)

Pada Rabu (18/3/2020) lalu media massa memberitakan kalau mantan Presiden Real Madrid (klub sepakbola Spanyol) positif terjangkit virus korona tipe baru. Lorenzo Sanz (76 tahun) dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami demam yang tinggi.

Mantan orang nomor satu di Real Madrid (1995-2000) itu sudah mengalami demamnya selama beberapa hari.

Merujuk kepada mewabahnya virus korona, setelah menjalani tes, Lorenzo Sanz dinyatakan positif tertular virus Covid-19 dan harus dimasukkan ke ruang ICU.

Pria sepuh tersebut tercatat menjadi salah satu korban keganasan merebaknya virus Covid-19.

Hingga Minggu (22/3/2020) Spanyol merupakan negara ketiga terbanyak di dunia yang terserang wabah virus korona. Tercatat lebih dari 25.380 kasus yang terjadi dan (termasuk Sanz) ada 1381 orang yang yang meninggal dunia.

Bagaimana hasil perawatannya?

Untung tak dapat dijemput, maut tak dapat diundang.

Pada Minggu (22/3/2020) terkabar siar, Lorenzo Sanz akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya (pada Sabtu, 21/3/2020) waktu setempat, atau setara dengan Minggu dinihari WIB.

Kabar duka itu disampaikan pertama kalinya oleh putra Sanz sendiri, Sanz Junior, lewat media massa Twitter.

Sebelumnya, Fernando (anak Sanz lainnya) sempat mengatakan kondisi ayahnya terus memburuk semenjak permulaan merasakan demam tinggi. Keluarga Sanz hanya berharap dan berdoa untuk kesembuhan Sanz.

Lorenzo Sanz dikenal sebagai seorang pengusaha properti dan merupakan mertua dari Michel Salgado. Selain di Real Madrid, Sanz juga dikenal sempat memiliki klub Malaga de Futbol (yang dibelinya pada tahun 2006). Saat pria kelahiran Madrid, 9 Agustus 1943 itu bos di sana, Fernando menjabat sebagai Presiden klub.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline