Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Mengapa Penyakit Degeneratif Juga Menyerang Orang Muda?

Diperbarui: 20 Februari 2020   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ashraf Sinclair meninggal karena serangan jantung (cnnindonesia.com)


Masyarakat tersentak dengan kematian Ashraf Sinclair. Suami dari Bunga Citra Lestari itu meninggal karena serangan jantung. Padahal usianya masih muda. 

Ashraf yang memiliki ayah Inggris dan ibu Malaysia itu dilahirkan di Inggris pada 18 September 1979. Jadi dia terkena serangan jantung dan meninggal pada usianya yang ke 40 tahun.

Mengapa Ashraf yang artis dan pebisnis itu terkena serangan jantung, padahal usianya masih muda?

Dalam dunia kedokteran, serangan jantung dikategorikan sebagai penyakit degeneratif. Dikatakan demikian, karena penyakit itu muncul beriringan dengan memburuknya suatu jaringan di dalam tubuh manusia karena waktu.

Secara kasar, penyakit degeneratif adalah penyakit orang yang berusia lanjut. Fungsi jaringan secara menyeluruh mengalami penurunan kekuatan karena adanya perubahan pada sel-sel, seiring dengan menuanya seseorang.

Itulah sebabnya mengapa penyakit ini disebut sebagai penyakit orang lanjut usia, tapi bukan mereka saja yang sudah menua, namun orang muda pun bisa saja terserang penyakit degeneratif ini. 

Beberapa faktor dapat mempengaruhi orang muda dan berbagai kalangan terjangkit penyakit degeneratif ini. Di antaranya adalah karena faktor genetik, riwayat penyakit, dan gaya hidup.

Selain jantung, penyakit kanker, hipertensi, diabetes tipe 2, dan osteoporosis, juga dapat digolongkan sebagai penyakit degeneratif.

Statistik WHO (World Health Organization) menunjukkan, penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan penyebab kematian nomor wahid di dunia. Pada tahun 2016, setidaknya ada 18 juta orang mati di dunia karena disebabkan penyakit jantung dan pembuluh darah ini.

Sedangkan di Indonesia, data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2018 menunjukkan terdapat 15 orang dari 1000 penduduk, atau sekitar 2,8 juta orang menderita penyakit kardiovaskular ini.

Statistik berbicara, tren penyakit tidak menular, termasuk jantung, di Indonesia, setiap tahunnya cenderung mengalami peningkatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline