Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus, berharap Marc Klok resmi menjadi WNI sebelum ditutupnya tanggal pendaftaran pemain Liga 1 2020, 10 Maret 2020.
Mantan pemain PSM Makassar yang musim 2020 ini berseragam Persija Jakarta memiliki keinginan untuk menjadi WNI (Warga Negara Indonesia). Gelandang asal negeri kincir angin yang berusia 26 tahun sudah menyelesaikan tahapan proses naturalisasinya di BIN (Badan Intelijen Negara) dan Kemenkumham (Kementerian Hukum dan HAM) RI.
Tahapan selanjutnya, menurut Ferry Paulus, akan dijulurkan ke Setneg (Sekretariat Negara). Setelah di sana, Marc Klok akan dipanggil Komisi X DPR RI.
Di DPR itu, Marc Klok akan dites kemampuannya menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mengucapkan sila Pancasila, dan kelancaran dalam berbahasa Indonesia.
Ferry Paulus merasa optimis proses naturalisasi Marc Klok bakalan tuntas sebelum 10 Maret 2020. Pasalnya, jika Marc Klok resmi menjadi WNI, maka Persija Jakarta mempunyai satu lagi jatah mengimpor pemain asing untuk memperkuat timnya.
"Berdasarkan pengalaman agen-agen yang yang juga pernah menangani proses naturalisasi ini, saya optimis akan selesai sebelum 10 Maret," tutur Ferry.
Selain Marc Klok, tim ibukota memiliki Marco Motta, Rohit Chand, dan Marko Simic sebagai pemain asing.
Menurut Ferry, proses naturalisasi itu didukung juga pelatih Sergio Farias. "Manajemen, pelatih, bersukacita karena mempunyai banyak pilihan," kata Ferry.
Karier Marc Klok
Sebelum didatangkan Macan Kemayoran untuk membela klub ibukota itu di Liga 1 musim 2020, Marc Klok membela PSM Makassar pada 2017-2020. Tampil 82 kali bersama Juku Eja, pemain kelahiran Amsterdam, 20 April 1993 itu telah mempersembahkan Makassar 14 gol.
Sebelum mendarat ke Indonesia, Klok sempat membela klub Dundee pada 2017. Bersama klub Skotlandia itu Klok cuma main dua kali dan belum pernah mencetak gol. Waktu yang sangat singkat.