Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Bandara Soekarno Hatta Waspadai Masuknya Virus "Misterius" dari Cina

Diperbarui: 23 Januari 2020   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wabah virus korona tipe baru mewabah (lifestyle.okezone.com)

Menjelang Imlek, atau Tahun Baru Cina, yang jatuh pada 25 Januari 2020, Cina justru sedang dilanda musibah.

Wabah virus korona (coronavirus) merebak serta menimbulkan kekhawatiran akan semakin meluas.

Hingga Rabu (22/1/2020) dikabarkan penyakit ini sudah memakan korban 9 orang meninggal dunia serta lebih dari 442 orang lainnya jatuh sakit.

Coronavirus jenis baru ini sebelumnya sudah terdeteksi pada bulan Desember 2019 lalu dan saat itu sudah terkonfirmasi ada 61 kasus, tapi kemungkinan angka aslinya bisa lebih banyak dari data itu.

Wuhan, merupakan wilayah dimana pertama kalinya virus itu ditemukan, dan kini sudah menyebar ke beberapa kota lainnya di Cina, seperti Shanghai, Beijing, bahkan sampai ke Hong Kong dan Macau.

Sedangkan di luar Cina, coronavirus ini dilaporkan juga mewabah di Thailand, Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat.

Kepala gugus tugas WHO ketika kasus SARS merebak pada tahun 2003, David Heymann, mengatakan coronavirus tipe baru ini dapat lebih berbahaya untuk lansia yang memiliki juga penyakit sampingan.

Presiden AS Donald Trump percaya bahwa Cina mampu mengatasi coronavirus tipe baru itu, dan dirinya sudah mempunyai rencana penanggulangan yang bakal diterapkan. Trump mengatakan itu menanggapi ditemukannya kasus pertama coronavirus di negaranya.

Pada saat wabah SARS merebak pada tahun 2002, Korea Utara sempat melakukan larangan masuknya wisatawan asing masuk ke Korea Utara. SARS (sindrom pernapasan akut) memang pernah mewabah ketika itu.

Dan kini, hal serupa dilakukan Korut untuk mencegah masuknya virus korona tipe baru tersebut, dengan melarang wisatawan. Seperti diketahui, mayoritas turis asing yang ke Korut melalui penerbangan adalah berasal dari Cina, atau mereka yang melakukan persinggahan di negeri Tirai Bambu.

Jelas, kasus coronavirus yang menyebar sekarang ini sangat berdampak kepada berbagai aktivitas, seperti ekonomi, atau olahraga, dan lain-lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline