Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Ricuh Namun Dramatis, Persela Mengirim PSBL ke Zona Degradasi

Diperbarui: 21 November 2019   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kecewa penalti gagal, laga ricuh (batam.tribunnews.com)

Laga lanjutan Liga 1 Shoppee pekan ke 27 antara tuan rumah Persela Lamongan melawan PSBL Badak Lampung yang berlangsung Rabu (20/11/2019) sore WIB di Stadion Surajaya, Lamongan adalah duel antara dua tim yang sedang sama-sama berjuang untuk menjauh dari zona degradasi.

Berbagai spanduk terpampang di stadion agar Persela Lamongan tidak turun kasta ke Liga 2.

Tuan rumah Persela Lamongan sebenarnya menguasai jalannya pertandingan, tetapi PSBL Badak Lampung mampu meredam serangan gencar dari M Tolib dkk.

Sami mawon, di babak kedua, Persela membabi buta melancarkan gempuran, tetapi mereka sulit menembus pertahanan rapat dari Bojan Malisic dkk.

Para penonton di Stadion bersukacita ketika di menit ke 72 Persela Lamongan diberikan hadiah penalti, karena Malik Rasidi dilanggar di kotak terlarang.

Maju sebagai algojo, Alex Dos Santos gagal menjalankan tugasnya. Tembakannya mampu dibaca dengan baik oleh kiper Daryono.

Kecewa dengan penalti yang gagal, sekonyong-konyong para penonton berhamburan memasuki lapangan pertandingan, di menit ke 81. Hal tersebut mengakibatkan para pemain dari kedua tim bergegas melarikan diri ke kamar ganti.

Para penonton di lapangan mengotori pemandangan dengan spanduk-spanduk amburadul, mereka kecewa dengan Persela.

Salah satu spanduk yang dibentangkan di lapangan berbunyi, "Jangan Bikin Malu Lamongan!".

Aparat keamanan dan polisi berupaya mengamankan para suporter, yang juga merusak papan-papan iklan yang ada. Mereka tak menghiraukan aparat keamanan, beberapa pembakaran dilakukan mereka di tribun.

Mereka marah dan terus saja meneriakkan yel-yel yang mengecam Persela yang berkubang di zona merah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline