"Jangan puas diri dulu, karena tantangan yang sebenarnya ada di SEA Games," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan perihal dua hasil positif yang didapat dari ujicoba melawan Timnas U-23 Iran.
Pada ujicoba pertama di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pasukan Indra Sjafri bermain imbang 1-1 dengan Iran U-23. Pada ujicoba kedua di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Muhammad Rafli dkk menang 2-1.
Gol pertama Indonesia diciptakan oleh Mohammad Rafli di menit ke 32.
Iran menyamakan kedudukan lima menit berselang lewat tendangan penalti. Titik putih ditunjuk wasit, karena pelanggaran yang dilakukan Feby Eka kepada Younes Delfi.
Babak pertama berakhir dengan skor 1-1.
Sedangkan gol ke 2 Indonesia tercipta lewat kaki Egy Maulana Fikri. Hasil kerjasama dengan Rafli Mursalim, Rachmat Irianto mengirimkan bola ke Egy. Di sinilah sembari berlari memasuki kotak penalti, Egy melepaskan sepakan. 2-1 Indonesia unggul.
Sementara itu, Menpora Zainuddin Amali menilai Timnas U-23 asuhan Indra Sjafri sudah menunjukkan kemajuan yang positif. Hal tersebut dapat dilihat dari dua kali ujicoba melawan Iran. Imbang 1-1 dan menang 2-1.
Amali cukup bangga dengan hasil tersebut, mengingat peringkat FIFA yang jauh berbeda. Indonesia berada di 171 sedangkan Iran di 27 FIFA.
Senada dengan Mochamad Iriawan, Amali pun menghimbau agar anak-anak tidak berpuas diri dulu. "Ujian sebenarnya ada di SEA Games," ujarnya.
Garuda U-23 bergabung di grup berat di SEA Games Filipina 2019. Untuk lolos ke babak selanjutnya, Merah Putih harus bersaing dengan Vietnam, Thailand, Singapura, Laos, dan Brunei Darussalam.
Pasukan Indra Sjafri pun sudah bertolak ke Manila, pada Rabu (20/11/2019) dinihari WIB dan akan melakoni laga perdana melawan Thailand pada Selasa (26/11/2019).