Dari empat wakil Indonesia yang berjuang untuk dapat tampil di partai puncak Perancis Terbuka 2019, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting terpaksa harus terhenti di semifinal Stade Pierre de Coubertain, Sabtu (26/10/2019). Ginting menyerah dari Chen Long (Cina) dengan dua gim, 19-21, 18-21.
Hingga jeda gim pertama, Ginting tertinggal 7-11. Skor menjadi 11-12. Chen Long menjauh hingga 17-12. Skor disamakan 17-17. Chen Long unggul match point 20-17. Namun skor ini ditutup Chen Long dengan 21-19.
Skor jeda babak kedua, Ginting unggul 11-6. Namun gim kedua ini pun akhirnya menjadi milik Chen Long dengan 21-18.
Kekalahan Ginting terobati oleh kemenangan Jonatan Christie. Jojo menang dramatis atas Viktor Axelsen dari Denmark. Dengan tiga gim, 7-21, 22-20, dan 21-19 dalam tempo 1 jam 21 menit.
Apa yang terjadi dengan Jojo, hingga jeda gim pertama, pemegang medali emas Asian Games 2018 itu, tertinggal jauh 1-11. Bahkan gim pertama harus diakhiri menjadi 21-7 milik Axelsen.
Memasuki gim kedua, peringkat tujuh Jojo mulai dapat mengimbangi peringkat enam Axelsen. Dari 3-3, Jojo unggul 11-9 hingga jeda.
Skor ketat antara kedua pemain ini terus berlanjut. Axelsen unggul 13-12, skor berubah menjadi 15-14 Jojo masih ketinggalan.
Axelsen memimpin 16-14, Jojo mulai menyusul dan memimpin 18-17.
Pada angka-angka kritis ini banyak terjadi permainan rally-rally panjang bahkan lebih dari 30 pukulan, hanya menghasilkan 1 atau 2 poin.
Axelsen memimpin 19-18. Dua angka lagi berarti tamatlah nasib Jojo di semifinal ini. Namun kemudian, Jojo merebut dua angka, skor menjadi match point buat Jojo, 20-19. Setelah Axelsen menyamakan menjadi 20-20, Jonatan akhirnya berhasil memperpanjang nafas, Jojo menutup gim kedua dengan kemenangan 22-20.
Selanjutnya, inilah gim penentuan yang sangat dramatis dan menegangkan.