Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Ketidaksabaran Real Madrid Memuncak untuk Memecat Zidane

Diperbarui: 22 September 2019   06:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zinedine Zidane (talksport.com)

Kekalahan Real Madrid 0-3 dari Paris Saint-Germain di match day 1 Liga Champions 2019-2020 grup A pada Kamis (19/9/2019) lalu berbuntut panjang.

Manajemen Real Madrid memberi sinyal pemecatan kepada manajernya, Zinedine Zidane.

Bukan soal keok di laga perdana Liga Champions itu saja, yang menjadi biang ketidaksabaran penggemar El Real terhadap manajer asal Perancis tersebut.

Akan tetapi, penampilan Los Blancos bersama Zidane di awal musim baru La Liga juga tidak mengesankan. Dari empat laga yang sudah digelar, Real Madrid cuma dua kali menang dan dua kali seri. Lagi, dari total 16 laga yang ditangani Zidane cuma tujuh kali menang, dan lima kali keok.

Dulu, Los Blancos bersama Zidane pernah meraih tiga trofi tiga kali beruntun Liga Champions, setelah itu Zidane mengundurkan diri.

Zidane lantas bergabung lagi sebagai manajer Real Madrid sejak Maret 2019 lalu.

Rencana mendepak Zidane dari Santiago Bernabeu, diiringi ancang-ancang Presiden Real Madrid, Florentino Perez, memilih opsi empat penggantinya.

Di antaranya adalah Xabi Alonso yang kini sedang melatih Real Sociedad B, Raul Gonzalez, Massimiliano Allegri, dan Jose Mourinho.

Raul Gonzalez adalah pencetak gol kedua terbanyak buat Los Blancos sepanjang masa.

Nama Massimiliano Allegri dikaitkan dengan Juventus. Allegri sempat menghabiskan lima tahun dengan tim yang berjuluk Si Nyonya Tua itu. Bersamanya, Juventus meraih gelar juara Serie A setiap musimnya. Allegri bahkan sudah diincar Real Madrid pada musim panas 2018.

Kini Massimiliano Allegri lagi menganggur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline