Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Bursa Calon MPR 1 Semakin Seru dan Panas

Diperbarui: 24 Juli 2019   06:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang akan duduk sebagai Ketua MPR? (poliklitik.com)

Bursa parpol-parpol yang memperebutkan kursi MPR 1 semakin seru dan memanas.

Sekelompok partai-partai politik yang sudah pasti memiliki wakil di Senayan, menginginkan wakilnya menjabat pimpinan Ketua MPR periode 2019-2024.

Berawal dari keinginan Ketua DPP Partai Gerindra, Sodik Mudjahid, yang mau agar komposisi terbaik di Senayan nanti adalah MPR 1 dipegang oleh Gerindra, sedangkan DPR 1 dipegang oleh PDI-P.

Sodik menyebut segitiga terbaik, yaitu MPR 1 Gerindra, DPR 1 PDI-P, dan RI 1 Joko Widodo.

Dengan dipegangnya pimpinan MPR oleh partai berlambang burung Garuda ini, maka hal tersebut sangat sesuai dengan pikiran Prabowo Subianto yang secara memgharu-biru memberikan selamat kepada Presiden terpilih Jokowi, ikut serta menjaga keteguhan satu bangsa dan negara.

Ketua fraksi MPR Gerindra, Fary Djemy Francis, menyatakan dalam kondisi politik sekarang, yang paling tepat memegang Ketua MPR adalah Gerindra. "MPR lembaga strategis," ujarnya.

Pandangan Jokowi dan Prabowo yang berbeda janganlah digunjingkan, tapi justru harus dikolaborasikan. "Dalam hal ini pandangan Jokowi di pemerintahan, sedang Prabowo di parlemen," kata Fary.

Panasnya perebutan MPR 1, seperti datang dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). PKB mengincar pimpinan MPR supaya parlemen ada kombinasi antara nasionalis - agamis. "Seperti yang dikemukakan banyak pengamat," kata ketua DPP nya, Jazilul Fawaid, Sabtu (20/7/2019).

"Tak semulus itu Gerindra akan berbicara banyak," kata Wasekjen PKB Daniel Johan.

PKB sendiri memiliki orang yang cocok, yaitu Muhaimin Iskandar. Cak Imin bahkan menjawab pertanyaan, bahwa dia lebih menginginkan kursi Ketua MPR ketimbang duduk di kursi menteri. Menurut Cak Imin, dia sudah pernah menjabat menteri di era SBY. "Gantian, dulu di eksekutif, sekarang di legislatif," ujar Cak Imin.

Golkar yang juga ikut mengincar MPR 1, mengatakan wajar saja jika Gerindra ingin menjadi Pimpinan tertinggi MPR, karena ini kan negara demokrasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline