Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Arswendo yang Dikenal, Sempat Kelam di Hidupnya

Diperbarui: 21 Juli 2019   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arswendo yang dikenal (indopolitika.com)

Lebih dari perkiraan, banyak kompasioner yang menulis perihal wafatnya seniman besar Arswendo Atmowiloto. Dari berbagai sudut pandangan mereka angkat bicara. 

Ada yang menulis di kolom fiksiana, karena Arswendo memang piawai di bidang tulis menulis ini. Ada juga yang menulis di kolom gaya hidup, tentang penyakit kanker prostat yang dideritanya. Ada juga di humaniora.

Saya sendiri mengenal Arswendo terutamanya sebagai penulis naskah film Keluarga Cemara. Film itu ditayangkan di TVRI pada tahun 1990an, dan banyak penggemarnya.

Keluarga Cemara yang mengambil shooting di Sukabumi, Jawa Barat ini mengisahkan perihal kehidupan sehari-hari yang dialami Abah (sebutan bapak atau ayah dalam bahasa Sunda) bersama ema (ibu) dan anak-anaknya. 

Kehidupan Abah yang sederhana dan berprofesi sebagai tukang becak, juga anaknya Euis yang turut membantu perekonomian keluarga dengan berjualan opak, menarik perhatian para penonton.

Lagu Keluarga Cemara sampai saat ini masih diingat. Anda juga?

Selamat pagi ema

selamat pagi abah,

harta yang paling berharga adalah keluarga

mutiara tiada tara adalah keluarga

puisi yang paling bermakna adalah keluarga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline