Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Salah yang Tidak Bisa Shalat Id

Diperbarui: 7 Juni 2019   06:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:  gettyimage

Siapa yang mau begitu saja melewatkan momen yang sangat krusial. Sungguh sangat sayang jika kesempatan yang hanya setahun sekali itu dilewatkan begitu saja dengan khusuk. 

Hal tersebut dialami oleh top skorer Liga Inggris dua tahun berturut-turut, Mohamed Salah.

Usai pemain berusia 26 tahun ini membantu timnya Liverpool menjuarai Liga Champions 2019 pada gelaran di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, pada Minggu (2/6/2019) lalu. 

Mohamed Salah, seperti mayoritas Muslim lainnya di seluruh dunia pun pulang kampung untuk merayakan Lebaran ke negaranya Mesir.

Pemain yang beragama Muslim itu mencetak satu gol dari kemenangan 2-0 Liverpool atas Tottenham Hotspur. Dia pemain kunci.

Seusai Salah mengikuti parade pawai juara di kota Liverpool, mantan pemain AS Roma tersebut mudik ke negaranya untuk merayakan Idul Fitri 1440 Hijriyah. Dan tujuan lainnya untuk memperkuat negaranya di ajang Piala Afrika 2019.

Semula, Mohamed Salah merahasiakan ke publik lokasi kediaman rumahnya di negeri Piramida itu. Tentu pengrahasiaan kediamannya adalah untuk tujuan menghindari serbuan para fansnya di negaranya yang membludak. Tapi pada Piala Dunia 2018, rahasia itu bocor. Pada saat itu Salah bersedia keluar rumah dan melayani fansnya yang sudah menunggu di depan. Salah pun bersedia berfoto bersama dan memberi tanda tangannya.

Tapi, sekarang adalah momen penting dirinya sebagai seorang Muslim untuk merayakan Lebaran. Salah rada jengkel karena dia tidak bisa melakukan sholat Ied. Itu dikarenakan para fans dan jurnalis Mesir mengerubungi rumahnya.

Yang jelas, Salah menulis di akun Twitternya, "Ini tidak berkaitan dengan cinta, seorang tidak bisa keluar rumah untuk sholat Ied karena diserbu fans dan jurnalis. Ini sebab kurangnya rasa hormat dan profesionalisme," 

Mohamed Salah memang tampil luar biasa sejak bergabung dengan Liverpool. Sebagai seorang Muslim, Salah memberikan tauladan kepada umat Muslim. Salah satu cara untuk itu adalah, Salah selalu sujud syukur usai mencetak gol.

Manajer Liverpool Juergen Klopp pun tak henti melontarkan pujiannya kepada permainan Salah yang fantastis. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline