Berdasarkan analisa sebelum bentrok, City sembilan puluh persen bakal memenangkan laga terakhir pekan ke 38 Premier League musim 2018/2019. Pasukan Pep Guardiola tinggal berhadapan dengan peringkat ke 17 Brighton and Hove Albion di kandang Brighton yang sudah tidak punya ambisi lagi, karena mereka sudah memastikan tetap berada di Liga 1 musim depan.
Adapun tim yang turun kelas musim ini adalah Cardiff, Fulham, dan Huddersfield.
Dari segi taktik, kepiawaian, serta pengalaman City jelas lebih jago ketimbang Brighton. Berada di peringkat pertama.
Sementara Liverpool kedua akan berhadapan dengan Wolverhampton Wanderers.
Mereka cuma terpaut satu poin.
Sebelum ini, Manchester United pernah mencatat dua kali jawara secara beruntun, yang saat itu dilatih Jose Mourinho dan Sir Alex Ferguson.
Adalah sang manajer. Pep Guardiola bermimpi. Sebelum berada di posisi sekarang, pasukannya berada di belakang Liverpool dengan kepautan tujuh poin. Para punggawa City berlatih santai saja sembari senyam-senyum.
Bahkan Guardiola mencatat yang lebih istimewa di sejarah. Memenangkan treble jawara, jika satu lagi mereka sabet FA Cup pekan depan.
The Citizens kudu berhasil. Pasalnya mereka kalah dalam persaingan dengan bebuyutannya. Liverpool kakinya sudah berada di final Liga Champions.
Merunut ke belakang, tidak pernah ada tim di peringkat kedua yang "ujug-ujug" mengejutkan menjadi juara, kondisi yang sama seperti Liverpool sekarang.
Cuma keajaiban yang dapat mengantarkan Liverpool menjadi jawara semenjak yang terakhir hampir tiga dekade lalu. Keajaiban itu adalah punggawa Guardiola dikalahkan Brighton, sedangkan punggawa Klopp menang.