Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Mengenal Tradisi Sunda Menyambut Ramadhan

Diperbarui: 6 Mei 2019   08:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

nusantaranews.co

Marhaban Ya Ramadhan. Bulan Suci, bulan penuh ampunan dan Rahmat telah tiba. Seluruh umat Muslim di dunia menyambutnya dengan khusuk. 

Pada setiap menjelang datangnya bulan Ramadhan, banyak tradisi di seluruh daerah di negara kita dihelat.

Dan untuk masyarakat Sunda di Jawa Barat, dikenal setidaknya ada tiga tradisi yang biasa dilakukan, yaitu Nyadran, Munggahan, dan Keramasan.

Nyadran

Nyadran berasal dari bahasa Arab nadara. Dalam bahasa Indonesia, nadara berarti jarang atau langka.

Sebenarnya, tradisi nyadran atau ziarah kubur ini bukan saja di daerah Jawa Barat, namun umum terjadi di seluruh wilayah Indonesia.

Para sanak saudara dan keluarga menyambangi keluarga mereka yang sudah meninggal. Mereka membersihkan makam keluarganya dan memanjatkan doa bagi ahli kubur.

Doa mohon ampunan bagi ahli kubur ini biasa dilakukan saat menjelang tibanya bulan Ramadhan atau pada saat awal bulan Syawal (Idul Fitri).

Mereka menyatakan ziarah dan mendoakan yang telah meninggal adalah bagian dari sebuah amalan.

Amalan tersebut juga sekaligus sebagai siraman rohani menjalankan puasa di bulan Ramadhan.

Munggahan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline