Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Butet Kartaredjasa dan Serangan Jantung

Diperbarui: 28 Maret 2019   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

lifestyle.okezone.com

Butet Kartaredjasa, seorang pemain teater dan pelawak kelahiran Yogyakarta, 21 Nopember 1961 kini mempunyai 5 ring yang dipasang di jantungnya.

Pemain "sentilan-sentilun" di Metro TV itu tiba-tiba saja ambruk di tengah pementasan "Kanjeng Sepuh" di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Jum'at (22/3/2019) lalu.

Putra dari Bagong Kussudiardjo itu dirawat intensif di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta. Kini, Butet sedang latihan untuk memulihkan kesehatannya.

Memasuki menit ke 60, Butet yang berperan sebagai Semar mendadak tubuhnya lemas dan dingin, muka pucat dan ambruk.

Agus Noor, penulis pementasan "Kanjeng Sepuh" mengatakan bahwa Butet mengalami serangan jantung mendadak.

Serangan jantung, atau dalam dunia medis disebut dengan infark miokard adalah kondisi dimana aliran darah ke jantung tersumbat.

Adapun gejala-gejala serangan jantung yang bisa muncul adalah sangat gelisah dan cemas, lemah dan pusing, nyeri di bagian dada, dan sesak napas.

Terjadinya sumbatan yang menghalangi aliran darah ke jantung disebabkan adanya timbunan kolesterol, timbunan kolesterol ini berupa plak yang menempel di dinding pembuluh darah.

Apabila plak tersebut retak, terjadilah penggumpalan darah. Gumpalan darah inilah yang menyumbat aliran darah ke jantung. Oksigen dan aliran darah yang terhambat itulah yang menyebabkan serangan jantung. Inilah yang orang sebut sebagai penyakit jantung koroner.

Adapun penyebab jantung koroner itu antara lain adalah obesitas (berat badan berlebih), mengonsumsi makanan berlemak, hipertensi, tinggi kolesterol, diabetes, dan kebiasaan merokok.

Segera larikan ke rumah sakit, jika orang terdekat Anda terkena serangan jantung, karena serangan jantung yang tidak segera ditangani dapat berisiko pada kematian. Berapa komplikasi dapat mengiringi pasien karena serangan jantung antara lain: 

  1. Jantung Retak. Katup, dinding, dan otot jantung telah retak.
  2. Syok Kardiogenik. Fungsi tubuh tidak dapat berjalan dengan baik, jantung tidak mampu mengalirkan darah ke seluruh tubuh dengan baik karena ototnya rusak.
  3. Aritmia. Cardiac arrest, atau jantung terhenti. Jantung berdegup semakin kencang namun lalu berhenti berdetak.
  4. Gagal Jantung. Akibat serangan jantung, otot jantung menjadi rusak, sehingga jantung tidak bisa memompa darah ke tubuh.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline