Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Air adalah Kunci untuk Keberlangsungan Hidup

Diperbarui: 23 Maret 2019   06:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

fos-community.com

Tema peringatan Hari Air Sedunia pada 22 Maret 2019 sekarang ini adalah "Leaving No One Behind", ini berarti tidak boleh ada yang tertinggal untuk perkara akses terhadap air yang layak.

Sebelum berlanjut, mari kita tengok dulu mengenai peran dan fungsi air bagi kehidupan manusia.

Mahluk hidup, baik manusia, hewan dan juga tumbuh-tumbuhan sangatlah membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya. Tanpa adanya air sudah dipastikan tidak ada kehidupan di dunia ini.

Manusia tidak akan bertahan beberapa hari jika tanpa air, karena tubuh manusia ini 73 persennya terdiri dari air.

Seperti kita semua tahu, air sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari kita umpamanya saja untuk berlayar, untuk peternakan atau pertanian.

Di niaga, misalnya untuk rumah makan atau hotel. Di bidang industri, untuk PLTA, pabrik, dsb.

Untuk keperluan umum, untuk membersihkan pasar atau jalan-jalan, untuk tempat wisata, perhiasan taman kota, dsb.

Rumah tangga, untuk mandi, cuci, mengepel, menyiram, membersihkan tangan, masak dan minum.

Untuk itu penting bagi kita untuk menjaga kelestariannya dengan melakukan penghematan air, jangan membuang-buang sampah atau limbah ke sungai, dsb.

Dalam rangka memperingati World Water Day 2019 ini, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hari Suprayogi menekankan apa saja yang bisa kita lakukan untuk air ini.

Air bekas mencuci peralatan/pakaian, atau air bekas mandi bisa ditampung lalu digunakan lagi, misalnya untuk menyiram WC, mengairi tumbuh-tumbuhan, mencuci kendaraan, dsb

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline