Rasa percaya diri yang kuat ternyata sangat ampuh untuk membalikkan keadaan serta bangkit setelah Ajax Amsterdam dan Manchester United kalah dulu di leg pertama 16 besar Liga Champions Eropa.
Ajax Amsterdam yang kalah lebih dulu lawan Real Madrid akhirnya dapat lolos. Manchester United juga demikian, kalah dulu dari Paris Saint-Germain, tapi akhirnya lolos.
Adalah sang maha bintang Cristiano Ronaldo yang sengaja didatangkan Juventus dengan target utama adalah memenangkan Liga Champions Eropa, pada leg pertama Juventus tunduk 0-2 dari Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid tiga pekan yang lalu.
Misi untuk membalikkan keadaan memang sulit, namun optimisme dan rasa percaya diri yang kuat yang ada pada kubu Juventus menjadi modal melakoni leg kedua.
Adalah Cristiano Ronaldo yang mengatakan dalam wawancara dengan Juventus TV sebelum turun bentrok bahwa "Si Nyonya Tua" bakal mengalahkan Atletico Madrid di Stadion Allianz, Turin, Italia.
Misi sulit untuk menang dengan 3-0 memang wajar, Atletico Madrid memiliki pola serangan balik yang cepat dan mematikan, organisasi permainan yang apik, pressing yang ketat, juga pertahanan yang solid.
Jeda antara leg pertama dan leg kedua, Atletico Madrid menang tipis 1-0 atas Leganes di Liga Spanyol, dan Juventus meraih kemenangan 4-1 di Liga Italia Serie A.
Misi sulit lainnya, Atletico selalu menang dan membuat clean sheet dari lima pertandingan terakhir di semua ajang, termasuk 2-0 leg pertama.
Misi sulit lainnya, Juventus seratus persen selalu terdepak di kompetisi UEFA setelah kalah 0-2 terlebih dahulu leg pertama.
Di sarang sendiri, Juventus sudah lima kali gagal membalikkan keadaan pada leg kedua.
Namun, apa yang terjadi kini, Si Nyonya Tua dengan sang maha bintang Cristiano Ronaldo?