Lihat ke Halaman Asli

Rudy W

dibuang sayang

Son Heung-Min dan Korea Selatan di Piala Dunia 2018

Diperbarui: 18 Juni 2018   06:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.hitc.com

Walau berdasarkan peringkat FIFA yang terakhir dirilis, negeri ginseng Korea Selatan tidak diunggulkan di fase penyisihan grup F Piala Dunia Rusia, Son Heung-Min yakin negaranya bakal memiliki peluang lolos ke fase knock out Piala Dunia. 

Berdasarkan peringkat FIFA yang terakhir Korea Selatan berada di 61 dunia, sementara lawannya Swedia di 23 dunia, Meksiko di 15 dunia, dan Jerman bahkan di peringkat ke 1!

"Kami adalah tim terlemah di grup F, jadi kami harus bekerja lebih keras dibanding yang lain, kami harus berlari melebihi mereka, kemudian kami dapat mengejutkan semua orang," kata Son Heung-Min yang kini memperkuat klub Inggris Tottenham Hotspur.

Sebelumnya, di kualifikasi zona Asia Son Heung-Min menjadi top skor Korea Selatan dengan capaian tujuh gol. Di level klub, ia juga salah satu pemain paling produktif dengan raihan 18 gol dan 11 assist  dari 53 penampilan di semua kompetisi. Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino menyebut Son Heung-Min sebagai salah satu pemain terbaik yang dijumpainya.

Itulah sebabnya mengapa pelatih Korea Selatan Shin Tae-yong sangat mengandalkan Son Heung-Min di Piala Dunia kali ini.

Satu persoalan yang muncul bagi Son Heung-Min, klubnya, maupun timnasnya adalah tentang wajib militer yang ditetapkan pemerintah negaranya. Batas wajib militer di Korea Selatan adalah 28 tahun, sedang Son Heung-Min berusia 26 tahun. 

Wajib militer di Korea Selatan adalah selama 21 bulan. Tentu kewajiban militer itu bisa mengganggu performa baik bagi  Son, klub maupun timnasnya. Apabila orang menolak kewajiban ini, maka pemerintah akan melarang orang itu untuk memasuki negeri ginseng tersebut.

Ketika ditanya mengenai hal itu, Son berkata, "Saya pikir, kita tidak usah membicarakan itu terlalu banyak".

Sang pemain bintang ini ingin fokus dulu bagaimana timnasnya bisa lolos ke babak knock out.

Partai pembuka Korea Selatan di grup F adalah melawan Swedia, Senin, 18 Juni jam 19.00 WIB, kemudian melawan Meksiko 23 Juni dan terakhir di fase penyisihan adalah menghadapi peringkat pertama FIFA saat ini, Jerman pada Rabu, 27 Juni.

Prediksi pertandingan pembuka yang berlangsung di stadion Nizhny Novgorod, walau Swedia tidak diperkuat lagi Zlatan Ibrahimovic karena pelatih Swedia memang tidak memanggilnya, namun justru Swedia akan bermain lebih lepas karena tidak melulu bergantung kepada pemain bintang seperti Zlatan Ibrahimovic.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline