Latihan yang memadukan gerakan tari dengan olahraga air ini dianjurkan untuk semua usia. Selain minim cedera, gerakan aqua zumba membuat otot-otot bekerja dengan beban yang lebih, sehingga baik untuk membentuk tubuh. Gabungan media air dan musik ceria yang mengiringi membuat olahraga ini seperti bermain-main.
Sekitar 10 orang terdiri dari pria dan wanita, berbaris di kolam renang pusat kebugaran Fitness First di Mall Taman Anggrek, Jakarta. Sisanya memilih melakukan pemanasan di pinggir kolam renang. Tak lama kemudian, musik menghentak.
Seorang perempuan muda dengan dandanan sporty, mengenakan celana legging dan kaus ketat, memberi aba-aba. Orang-orang yang masih di pinggir kolam pun bergegas menceburkan diri ke air. Para peserta langsung kompak menari mengikuti komando perempuan muda yang jadi instruktur hari itu. Sering kali peserta diminta melakukan gerakan-gerakan yang tampak sederhana tapi berat, seperti berjalan di atas air, melawan air, atau mengepakkan kaki dalam air.
Begitulah latihan aqua zumba yang dilatih Eva Susanti di Fitness First Mall Taman Anggrek. Sesuai namanya, program kebugaran ini merupakan cabang dari olahraga zumba yang diciptakan oleh penari Kolombia, Alberto Perez pada era 90-an. Maka gerakannya diadaptasi dari latihan fitness cardio dan dikombinasikan dengan dansa, ditambah irama musik sehingga olahraga terasa lebih menyenangkan.
Hanya saja, aqua zumba dilakukan di dalam air. Gerakannya pun lebih pelan dibandingkan zumba pada umumnya. Selama latihan, para peserta melakukan gerakan yang terinspirasi dari gerakan salsa, merengue, mambo, reggaeton, tango, chachacha, dan hip-hop.
Berbeda dengan zumba yang merangsang seluruh bagian tubuh aktif bergerak, aqua zumba memfokuskan bagian kaki dan lengan yang dilakukan pelan. Rangkaian gerakan yang lebih dinamis memengaruhi semua bentuk badan.
Olahraga ini digemari karena memberikan banyak manfaat untuk kebugaran tubuh. Selain itu, gabungan media air dan musik ceria yang mengiringi membuat para peserta seperti bermain-main.
Pengalaman ini yang dirasakan Wisnu Wardana saat kali pertama menjajal zumba di air. Lelaki 33 tahun itu kepincut manfaat aqua zumba. Keasyikan bermain air membuatnya lupa tengah berolahraga.
"Olahraga ini menyenangkan. Latihan otot yang berat jadi terasa ringan karena dilakukan di air. Selain itu gerakannya sangat sederhana dan dapat diikuti oleh semua kalangan," kata Wisnu saat seusai berlatih aqua zumba.
Meski tampak sederhana, aqua zumba cukup melelahkan. Latihan selama 45 menit dapat membakar kalori sebesar 235-345 kalori. Hal ini dikarenakan pada setiap gerakan, para peserta harus mengeluarkan tenaga tambahan ketika bergerak di dalam air.
"Air meringankan peserta, tapi juga menambah berat badan. Jika belum terbiasa, latihan di air seperti berlatih dengan alat. Tekanan air membuat peserta merasa lebih berat saat menggerakkan bagian tangan, perut, dan kaki. Karena itu, yang pertama kali ikut harus berkonsentrasi dengan kekuatan," kata Eva Susanti, instruktur Aqua Zumba Fitness First.