Suatu situs arkeologis di Sabana Brazil telah mengungkapkan catatan tertua dari penggunaan peralatan batu non-manusia di luar Afrika: alu dan cobek batu berusia berabad-abad yang dibuat oleh monyet capuchin yang lapar.
Batu-batu ini menunjukkan bahwa sedikitnya selama 700 tahun, monyet-monyet capuchin yang berjanggut di Serra da Capivara National Park Brazil telah menghancurkan kacang mede segar untuk mengupas kulitnya yang beracun dan tidak dapat dimakan.
Hanya sedikit genera primata non-manusia yang menggunakan peralatan tangan - termasuk chimpanzee, capuchin berjanggut dan macaque ekor panjang - dan saintis belum bisa mengenali dengan pasti mengapa spesies-spesies itu, dan bukan spesies lain, yang menggunakan alat.
Ini adalah tugas besar yang baru saja dimulai oleh para saintis. Serra da Capivara merupakan laporan kedua dari penggunaan peralatan batu pra modern, non-manusia, di luar tiga situs simpanse di Cote d'Ivoire yang berusia antara 1.300 dan 4.300 tahun.
Ketika peneliti menggali lantai Sabana seluas 35 meter persegi, mereka menemukan 69 peralatan batu sampai 0,72 meter di bawah permukaan tanah.
Peralatan ini - alu yang sudah aus yang empat kali lebih besar daripada rata-rata batu di area itu, dan cobek bernoda benturan yang empat kali lebih besar daripada alu - sepadan dengan bentuk modern dari peralatan capuchin. Tes-tes kimia juga mengungkapkan bahwa peralatan yang lebih muda masih mengandung sisa-sisa kulit mede, yang dengan kuat menunjukkan bahwa mereka pernah digunakan oleh capuchin yang lapar.
Lebih dari itu, tim tidak menemukan tanda-tanda dari aktivitas pribumi atau kolonial bersama peralatan itu. Ini adalah ketidakhadiran yang mengejutkan karena Serra da Capivara adalah situs World Heritage dan merupakan salah satu situs arkeologi manusia yang paling penting di Brazil. Yang pasti, monyet-monyet capuchin ini tidak meniru orang Eropa: beberapa dari peralatan tertua capuchin ini berasal dari 1266 Masehi, lebih dari 200 tahun sebelum kedatangan Columbus di Amerika.
Pra Modern
Kita tahu, bila dibagi, terdapat 3 zaman dengan berbagai pola kehidupan yang berbeda. Zaman Pra Modern, zaman Modern, dan zaman Post Modern. Dan kejadian terbesar yang mengubah pola kehidupan manusia adalah Revolusi Industri.
Pada saat zaman pra modern, terutama di middle age atau masa renaisans, kekuasaan dipegang oleh agama. Agama menjadi puncak dari hirarki kehidupan. Dimana semua hal yang tidak berhubungan dengan gereja (misalnya: sains, ilmu kesehatan) dianggap sebagai sihir jahat dan akan dibantai.
Urutan hirarki pada zaman Pra Modern adalah: