Malam sudah sunyi
Aku di kamar, mata belum juga letih untuk mengantuk
Jauh dari keramaian semesta
Koran Kompas yang sudah kubaca olehku dan bapak tadi sore tergeletak di tikar di lantai kamar,
Bapaklah yang membayar uang langganan Kompas setiap bulannya, itu sebagian pengeluaran dari dompet bapak selain tentu untuk keperluan lainnya, dari gaji yang diterima bapak sebagai seorang karyawan sebuah perusahaan swasta
Belum ada dirimu kukenal di hati ini
Sekira lima belas meter terdengar suara raungan motor dipacu
Dirimu sama sekali belum terlintas,
Boro-boro kutahu apa itu cinta
Dengan temanku yang satu dua pun aku merasa kesepian
Aku tidak tahu apa itu hari esok