Jelang tutup tahun, mari jadikan kesehatan mental sebagai prioritas di tahun yang baru. Caranya? Mulailah dari menaklukkan pikiran negatif.
Kita semua memiliki kecenderungan untuk berpikir negatif. Ini sesungguhnya adalah adaptasi evolusi yang membantu manusia menghindari bahaya dan bereaksi cepat saat ada krisis. Namun, terus-menerus bersikap negatif justru bisa menghalangi kebahagiaan, menambah stres dan tingkat kecemasan, dan pada akhirnya merusak kesehatan.
Memang, sebagian individu lebih rentan dari yang lain terhadap pikiran negatif, entah karena warisan orangtua atau trauma masa kecil. Meski demikian, sejumlah pakar menegaskan bahwa kita selalu bisa belajar untuk menaklukkan perspektif negatif.
Rick Hanson, psikolog senior di Greater Good Science Center, University of California, menyarankan agar kita menantang setiap pikiran negatif. Coba strategi ini: Bayangkan bahwa teman Anda, bukan Anda, yang mengalami hal buruk. Apa nasihat yang akan Anda berikan?
Sekarang, pikirkan bagaimana nasihat itu dapat Anda terapkan pada diri sendiri. Studi Ohio State University menemukan bahwa langkah sederhana ini dapat mengurangi gejala depresi secara signifikan.
Ketika pikiran-pikiran negatif membuat Anda merasa gelisah dan terbeban, tariklah nafas dalam-dalam. Melakukan pernafasan terkendali dapat membantu menurunkan respons stres dan menenangkan kecemasan.
Akhirnya, jika pikiran-pikiran Anda sangat tertekan dan mengganggu kemampuan untuk bekerja atau rileks, pertimbangkan untuk menemui ahli. Profesional yang berspesialisasi pada terapi kognitif dapat mengajarkan langkah praktis untuk menghadapi pikiran-pikiran persisten yang tak diinginkan.
Jangan lupa, perlakukan diri Anda sendiri dengan baik. Sesekali, tanyalah diri sendiri: Apakah pikiran-pikiran saya ini membangun diri saya, atau justru menghancurkan?
Tidak ada manusia hidup tanpa memiliki masalah sedikitpun. Orang yang memiliki pekerjaan yang bagus dan uang yang banyak pasti juga memiliki masalah, baik itu berat maupun ringan.
Berusaha untuk selalu berpikiran positif dalam menghadapi berbagai masalah dan ujian hidup akan menciptakan pribadi yang kuat dan tahan uji dan senantiasa bersyukur atas nikmat yang sudah diberikan oleh Tuhan kepada kita.