Adanya regulasi 5+1 alias 5 pemain asing bebas + 1 ASEAN membawa berkah tersendiri bagi banyak pemain Asia Tenggara.
Salah satunya yang dialami pemain Timnas Timor-Leste Paulo Dominggo Gali da Costa Freitas.
Pemain yang akrab disapa Gali Freitas itu menjadi pemain pertama Timor-Leste yang main di Liga 1 Indonesia.
Adalah PSIS Semarang yang mendatangkan pemain yang sempat ramai dibicarakan karena pencurian umur itu.
Sebelum ini para pemain asal Timor-Leste hanya main di tim-tim seperti di Brunei Darussalam, Kamboja, dan Timor-Leste sendiri.
Sebelumnya memang ada pemain naturalisasi asal Timor-Leste yang berkiprah di Madura United. Namun Pedro Henrique dilepas Laskar Sape Kerab di bursa transfer musim 2022/2023.
Mantan pemain Karketu Dilli, Timor-Leste (2022-2023) itu mengatakan dia sudah mengenal dengan baik Liga Indonesia karena sering menyaksikannya di negaranya.
Begitu juga dengan PSIS Semarang.
"Siaran TV Indonesia dapat ditangkap di Timor-Leste," katanya.
Dalam pertanyaan lain dalam wawancara itu dia mengatakan posisi favoritnya adalah penyerang sayap kanan.
Posisi ini sama dengan pemain lokal Riyan Ardiansyah dan pemain asing lainnya Guilherme Victor.