"Saya harap bisa ke peringkat 5 dunia. Namun seperti kita tahu persaingan di tunggal putri sangat ketat. Saya harus konsisten di tiap ajang," kata Gregoria Mariska Tunjung.
Pebulutangkis Indonesia kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah mengatakan itu ketika diwawancara oleh media Malaysia The Star usai Jorji (sapaan akrab Gregoria) menembus final Malaysia Masters 2023.
Ini adalah final pertama Jorji sepanjang kariernya di level Super 500.
Di semifinal yang digelar Axiata Arena, Sabtu (27/5/2023) Jorji kembali mengalahkan Pusarla V Sindhu, kali ini dengan skor 21-14 dan 21-17.
Pertemuan terakhir keduanya terjadi di final Spain Masters 2023 yang berkategori Super 300, Gregoria juara dengan menundukkan pemain asal India itu.
Namun sayang, langkah lebih cepat Jorji untuk mencapai targetnya tertunda setelah di final turnamen yang berhadiah total 420.000 USD itu kalah dari peringkat nomor satu asal Jepang, Akane Yamaguchi.
Kemenangan Akane atas Jorji (peringkat 9 dunia) itu pun cukup mudah. 21-17 dan 21-7 hanya dalam tempo 34 menit.
Namun setidaknya sebagai runner-up, Gregoria mengumpulkan poin yang lumayan yaitu 7.800 dan hadiah uang sebesar 15.960 USD.
Sayangnya "The Next Liem Swie King" Indonesia harus terhenti di semifinal karena cedera saat berhadapan dengan H.S. Prannoy dari India.
Namun catatan ciamik dibuat Cristian Adinata.
Cristian Adinata merupakan pemain muda. Namun dalam usianya yang 21 tahun Adinata sudah berhasil mencapai semifinal turnamen berkategori Super 500.