Lihat ke Halaman Asli

Rudy Wiryadi

Apapun yang terjadi

Momen Konyol Tawuran di Final SEA Games 2023: Kiper Thailand Lari dari Gawang Hanya Mau Nonjok Pemain Indonesia U-22

Diperbarui: 17 Mei 2023   12:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baku hantam antara Thailand dan Indonesia (sport.detik.com)

Pelatih Thailand Issara Sritaro mencak-mencak kepada Khaosod, media Thailand, yang tak terima gol kedua Indonesia yang dilesakkan oleh Ramadhan Sananta.

Menurutnya gol itu tidak sah karena berasal dari bola fair play.

Berawal dari Witan Sulaeman yang meringis kesakitan ketika seorang pemain Thailand sedang membawa bola.

Wasit asal Oman lantas memberikan bola fair play kepada Rizky Ridho. Lalu pemain Persija Jakarta itu memberikan operan panjang kepada Ramadhan Sananta ke depan.

Kemudian Sananta menggolkan bola itu (di menit 45+5) sehingga dia mencetak gol kedua sekaligus gol kedua Indonesia sehingga skor menjadi 2-0 untuk pasukan Indra Sjafri.

Pelatih Thailand  mempertanyakan keabsahannya karena bola fair play. Namun disahkan oleh wasit.

"Sebagai pelatih sepakbola mau kalah 8-0 atau 10-0 tidak apa-apa, tapi saya tanyakan soal keabsahan gol itu kepada wasit," kata Sritaro.

Apakah benar demikian?

Tapi menurut Law of the Game, gol yang diciptakan pemain PSM Makassar itu sah.

Dalam IFAB dituliskan bola yang berasal dari drop ball sah jika sudah menerima dua kali sentuhan.

Dan itu terjadi. Bola sudah disentuh dua kali yaitu oleh Rizky Ridho dan Ramadhan Sananta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline