Lihat ke Halaman Asli

Rudy Wiryadi

Apapun yang terjadi

Alfeanda Dewangga Jadi Pelempar Timnas di Final SEA Games 2023, Skill Tak Kalah dari Arhan?

Diperbarui: 16 Mei 2023   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alfeanda Dewangga (bolatimes.com)

Kemenangan Timnas Indonesia U-22 atas Vietnam U-22 di semifinal SEA Games ke-32 Kamboja membanggakan.

Puja-puji bermunculan di antaranya dari negeri Jiran Malaysia. 

Yang lain, media Cina Dongqiudi mengatakan Timnas Indonesia mengalami kemajuan cepat bahkan sangat cepat sedangkan Vietnam stagnan.

Seperti diketahui kita semua, kendati bermain dengan 10 orang sejak menit ke-60 namun pantang menyerah pasukan Indra Sjafri pada akhirnya dapat merebut kemenangan dan melangkah ke final.

"Ini karena Timnas Indonesia terlalu cepat maju," tulis media tersebut.

Lebih lanjut Dongqiudi mengatakan kekalahan Vietnam itu tak lepas dari penanganan Phillipe Troussier selaku pelatih yang tidak bisa menaikkan sepakbola Vietnam dibandingkan dengan Park Hang-seo.

"Kekalahan Vietnam karena Phillipe Troussier. Vietnam cuma bisa meningkatkan kekuatan di tangan Park Hang-seo," tulis lanjut Dongqiudi.

Analisa, kemenangan dengan skor 3-2 itu tak luput dari peran vital Pratama Arhan.

Pemain Tokyo Verdy itu dua kali memberikan assist bagi terciptanya dua gol ke gawang Vietnam dari lemparan kedalam nya.

Kini pertanyaannya, bagaimana nasib Indonesia dengan tidak hadirnya Pratama Arhan di final?

Pratama Arhan bakal absen dalam laga melawan Thailand pada Selasa (16/5/2023) pukul 19.30 WIB lantaran mendapatkan kartu merah sebelumnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline