"Jika bisa gunakan lampu utama saja yang dinyalakan. Bukan cuma dimatikan, tapi juga dicabut kabelnya," kata Dedik Irianto, Rabu (12/4/2023) di Balai Kota Surabaya.
Dedik Irianto yang dimaksud, Kepala DPKP (Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan) Kota Surabaya, menjadi orang atau pejabat pertama yang saya tahu yang mulai mengeluarkan himbauan atau tips-tips agar rumah aman saat ditinggalkan penghuninya saat mudik Lebaran.
Ya, mendekati Hari H nya IdulFitri atau bakal mudik Lebaran biasanya di media kerap ditemukan himbauan atau tips-tips agar waspada pada rumah yang ditinggal pergi pemiliknya.
Dedik meminta penghuni rumah yang akan meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong dalam waktu lama untuk mudik agar memeriksa dan memastikan instalasi listrik dan peralatan rumahtangga lainnya yang bisa menyebabkan kebakaran.
Dedik menambahkan kabel yang terhubung dengan peralatan elektronik televisi, Wi-Fi, kipas angin, setrika, dan sebagainya sebaiknya dicabut saja untuk menghindari terjadinya korsleting listrik.
Setuju dengan apa yang dikatakan Dedik.
Dalam sehari saja sebuah rumah atau ruko ditinggalkan pemiliknya kosong bisa menyebabkan kebakaran karena korsleting listrik, tabung gas yang meledak, dan sebagainya.
Tidak sedikit kita mendengar laporan terjadi kebakaran karena disebabkan oleh hal-hal seperti itu.
Belum lama ini saya melihat ruko yang tak begitu jauh dari rumah saya kebakaran pada hari Minggu sore.
Padahal ruko itu baru ditinggalkan penghuninya satu hari saja. Yaitu hari Minggu ruko memang tutup.